Teten Masduki meminta Pemkot Surabaya terus melakukan pendampingan, serta penyerapan produk-produk hasil kreasi masyarakat Dolly.
Tak hanya itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki turut mengapresiasi bantuan yang diberikan Kedubes Inggris untuk Indonesia dalam pengembangan Sumber Daya Manusia masyarakat di kawasan tersebut. Termasuk kolaborasinya dengan SMESCO dalam proyek Future Cities di Dolly, Kecamatan Putat Jaya, Surabaya.
Kampung Dolly dalam sejarahnya dianggap sebagai pusat konsentrasi prostitusi tertinggi di kawasan Asia Tenggara sebelum akhirnya pemerintah melakukan penertiban dan penutupan pada tahun 2014.Keputusan pemerintah menutup industri prostitusi di Dolly terutama karena pertimbangan realitas praktik perdagangan manusia, eksploitasi perempuan dan anak di bawah umur, serta kompleksitas penyebaran penyakit menular seksual.
Namun di sisi lain, dampak perekonomian lokal sempat terkena imbas dari penutupan tersebut karena banyak penduduk lokal yang bergantung pada industri turunan ini sebagai sumber pendapatan utama mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Teten Masduki: UMKM Masih Terkendala Agunan Saat Akses Pembiayaan ke PerbankanMenKopUKM:
Baca lebih lajut »
Transformasi Lokalisasi Dolly Menjadi Pusat Ekonomi Kerakyatan di SurabayaEks lokalisasi Dolly kini telah berubah menjadi salah satu pusat ekonomi kerakyatan yang signifikan di Kota Pahlawan, Surabaya.
Baca lebih lajut »
Aplikasi Wargaku Besutan Pemkot Surabaya Dipuji Ombudsman - Jawa PosOmbudsman menilai, aplikasi WargaKu menjadi salah satu solusi Pemkot Surabaya dalam menjalankan pemenuhan pengelolaan pengadua masyarakat
Baca lebih lajut »
Plh Wali Kota Bandung Minta Kajian ASN ‘Work From Anywhere’ |Republika OnlineJajaran Pemkot Bandung diminta mencermati penerapannya di Pemprov Jabar.
Baca lebih lajut »
Dishub Sediakan |em|Feeder|/em| Menuju Lima Stasiun LRT di Kota Bekasi |Republika OnlinePemkot Bekasi menyediakan feeder Transpatriot dan angkut ke stasiun LRT Jabodebek.
Baca lebih lajut »
Komika Rais Kritik Anggaran Penataan Trotoar Margonda Depok Rp 18 Miliar |Republika OnlineKomika Rais kritik rencana Pemkot Depok menata trotoar Margonda sebesar Rp 18 miliar.
Baca lebih lajut »