Penyelenggaraan ibadah haji 2020 dibatalkan, Kemenag belum menyetorkan dana haji tersebut ke Arab Saudi. haji
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan pemerintah membatalkan penyelenggaraan ibadah haji 2020 menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Bagi jemaah yang sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji dan penyelenggara haji khusus, keputusan tersebut merugikan. Meski ada juga yang ikhlas menerima.
Tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi negara-negara pengirim jemaah haji lainnya,” terang Nizar dalam keterangannya, Selasa . Pemerintah, lanjutnya, memahami sikap Arab Saudi yang hingga kini belum membuka akses tersebut. Sebab, hingga saat ini Corona Virus Disease 2019 masih menjadi pandemi. Di Indonesia juga terdampak Covid-19 yang memengaruhi proses persiapan penyelenggaraan haji.Baca Juga: "Covid-19 bisa mengancam keselamatan jemaah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serang Arab Saudi, 2 Drone Houthi Dicegat Koalisi Arab |Republika OnlineKoalisi Arab cegat drone Houthi yang diluncurkan ke permukiman di Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Kemenag: Arab Saudi Belum Buka Akses Layanan Haji 2020 |Republika OnlineArab Saudi hingga kini belum memberi kepastian penyelenggaraan haji 2020.
Baca lebih lajut »
Restoran dan Kedai Kopi di Riyadh Arab Saudi Kembali Buka |Republika OnlineRestoran dan kedai di Riyadh dibuka dengan tetap jalankan protokol Covid-19.
Baca lebih lajut »
Penerbangan Domestik Arab Saudi Kembali Dibuka |Republika OnlinePembukaan bandara-bandara pun akan dilakukan secara bertahap.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Jadi Negara Donor Terbesar untuk Rakyat Yaman |Republika OnlineArab Saudi memberikan bantuan kemanusiaan buat pemerintah dan rakyat Yaman.
Baca lebih lajut »
Ekspresi Warga Arab Saudi, Setelah Masjid Dibuka KembaliTahap pertama pelonggaran di Arab Saudi membuat warga terharu, karena mereka bisa kembali salat berjamaah di masjid.
Baca lebih lajut »