Organisasi pejuang pro LGBTQ mencatat peningkatan jumlah retweet pengguna mengenai topik anti-LGBTQ bulan lalu setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Retorika anti-LGBTQ semakin meningkat di Twitter Inc setelah Elon Musk mengakusisi platform tersebut.
Kelompok tersebut memilih sembilan akun profil tinggi yang telah mereka identifikasi sebagai pelaku utama retorika anti-LGBTQ di Twitter. Pemilihan itu termasuk komentator YouTube Tim Pool, ahli teori konspirasi sayap kanan Jack Posobiec, cendekiawan konservatif Mike Cernovich, dan lainnya. Data tersebut bertentangan dengan klaim Elon Musk bahwa ujaran kebencian telah menurun di Twitter sejak ia menjadi chief executive officer.
Wakil direktur penelitian untuk Media Matters Kayla Gogarty mengungkapkan bahwa laporan tersebut berfokus pada kata 'groomer' karena menjadi seruan yang semakin populer bagi kaum konservatif yang menentang hak-hak LGBTQ. Dia menambahkan bahwa masalahnya jauh melampaui sembilan akun yang disebutkan dalam laporan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Tesla Minus 28% Sejak Elon Musk Akuisisi TwitterSaham produsen kendaraan listrik Tesla telah jatuh 28% sejak 27 Oktober, ketika CEO Elon Musk membeli Twitter.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Ketahuan Nunggak Bayar Sewa Kantor TwitterTwitter dilaporkan tidak membayar kontrak sewa kantor mereka selama berminggu-minggu.
Baca lebih lajut »
Waduh, Elon Musk Nunggak Bayar Sewa Kantor Twitter Berminggu-mingguPerusahaan media sosial, Twitter, dikabarkan menunggak biaya sewa kantornya. Hal itu terjadi setelah Elon Musk mengakuisisi perusahaan senilai US$ 44 miliar atau setara Rp 686 triliun (kurs Rp 15.600).
Baca lebih lajut »
Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia Setelah Beli Twitter dan Saham Teslanya AnjlokPosisi orang terkaya di dunia telah diambil alih dari Elon Musk oleh Bernard Arnault, Kepala Eksekutif Grup Barang Mewah LVMH.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Bubarkan Dewan Penasihat dan Keamanan TwitterBos Twitter Elon Musk pada Senin (12/12/2022) waktu AS dilaporkan, telah membubarkan dewan penasihat dan keamanan.
Baca lebih lajut »