Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kabar buruk dari mancanegara yang membayangi di akhir tahun.
Pekan lalu, Beijing telah mengakui skala wabah telah menjadi"mustahil" untuk dilacak setelah berakhirnya pengujian massal wajib.
Kondisi kedua yang masih diantisipasinya adalah perang Rusia dan Ukraina juga belum berakhir. Menurutnya, tidak ada yang tahu akhir kapan perang ini berakhir. Kondisi ini sayangnya dibarengi dengan geopolitik yang memanas di beberapa belahan dunia.Ketiga, kondisi yang juga dikhawatirkan Jokowi, yaitu pengetatan kebijakan moneter melalui kenaikan suku bunga acuan juga menyebabkan gejolak di pasar keuangan. Dari kondisi ini, Indonesia sudah merasakan dampaknya sejak beberapa bulan terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Tutup Tahun 2022, Kapolri Rombak 704 Jabatan di Tubuh Polri | merdeka.comKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri. Total ada sebanyak 704 personel. Termasuk Kapolda hingga Kapolres di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ini Jadwal Misa Tutup Tahun 2022 di Gereja Katedral JakartaGereja Katedral Jakarta akan menggelar misa tutup tahun atau misa Te Deum 2022 pada Sabtu (31/12/2022) mendatang.
Baca lebih lajut »
Duh! Banyak Kasus Besar Asuransi RI, Ini RangkumannyaTahun 2022 menjadi tahun penuh gejolak bagi bisnis asuransi tanah air.
Baca lebih lajut »
Penipuan Meningkat, Harga Kripto Masih SidewaysTahun 2022 kemungkinan besar akan menjadi salah satu tahun terburuk dalam sejarah industri blockchain
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop 2022: Daftar Mobil Baru 2022, dari Stargazer hingga Kijang Innova ZenixTempo telah merangkum kaleidoskop 2022 tentang mobil-mobil baru yang diluncurkan dari Januari hingga Desember 2022.
Baca lebih lajut »