Wapres Ma'ruf Amin menutup agenda akbar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan pesan agar seluruh umat menjaga persatuan dan keutuhan bangsa di tahun politik mendatang.
Dalam sambutannya, Ma’ruf mengungkapkan harapan agar Muhammadiyah menjadi perekat persatuan bangsa dalam tahun politik mendatang. “Sebaiknya saya harapkan pemilu yang akan datang baik Pilpres, Pileg, tidak mengoyak kebutuhan dan persatuan kita,” kata Ma’ruf Amin dalam pidatonya.Perbedaan partai, perbedaan capres, lanjut Wapres, sebaiknya tidak membelah keutuhan bangsa ini. “Sering saya katakan kalau kita berbeda capres, berbeda partai. Partai anda partai anda, partai saya partai saya.
Dia menyebut model toleransi di Indonesia banyak dijadikan rujukan belajar di tingkat global. “Saat ini bukan bahasa Arab yang diterjemahkan ke Indonesia tetapi saat ini saatnya bahasa Indonesia diterjemahkan dalam bahasa Arab,” ujarnya.“Model yang kita bangun nanti adalah model yang sedang dipelajari untuk model dakwah di tingkat global oleh majelis orang-orang pintar di tingkat global,” imbuh Ma’ruf Amin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Ma'ruf Amin Resmi Tutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di SoloWapres Ma'ruf Amin resmi menutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Baca lebih lajut »
Tutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ini Pesan Wapres Ma'ruf AminMa'ruf Amin berujar visi Muhammadiyah sejalan dengan visi Indonesia yang tengah diperjuangkan, yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca lebih lajut »
Anggota Sidang Pleno Muktamar Aisyiyah Pilih Tujuh Nama Formatur |Republika OnlinePemilihan dalam sidang pleno Aisyiyah diikuti oleh 1.815 anggota Muktamar Aisyiyah.
Baca lebih lajut »
Berikut Daftar Pos Kesehatan yang Disiapkan Panitia untuk Muktamar MuhammadiyahDaftar pos kesehatan yang disiapkan selama pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo.
Baca lebih lajut »
Cerita Pedagang dari Jakarta & Jogja Panen Cuan saat Muktamar MuhammadiyahPedagang dadakan panen cuan saat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo.
Baca lebih lajut »
Tak Bisa Masuk Stadion Manahan, Ribuan Penggembira Muktamar Muhammadiyah Asyik Nonton di Layar LebarRibuan ppenggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah tetap asyik nonton pembukaan melalui layar lebar.
Baca lebih lajut »