Tusuk Polisi Pakai Pecahan Botol, Dua Pelaku Berhasil Diringkus
Sementara, para pelaku saat melakukan pengeroyokan menggunakan pecahan botol. Saat itu, botol dipukulkan kepada kepala korban dan ditusukkan ke punggung korban."Alat yang digunakan adalah pecahan botol ternyata dipakai untuk melukai punggung . Dua luka di kepala dan di punggung ada sekitar tiga luka," jelasnya.
Penganiayaan itu terjadi saat para pelaku ribut di dalam tempat hiburan malam. Kelima pelaku disuruh keluar sekuriti. Korban juga keluar dari tempat hiburan malam. Saat tiba di luar, kelima pelaku mendatangi korban dan melakukan penusukan serta pengeroyokan. "Di dalam itu ada sempat ribut dan kemudian lima orang itu disuruh keluar. Dan polisi ini juga keluar. Namun sampai di jalan dia dikejar dan ternyata mereka mengadang dan akhirnya melakukan penusukan. Tiga pelaku masih dalam pencarian," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perdebatan Makan Nasi Padang Pakai Tangan Vs Pakai Sendok, Pakar Kuliner Buka Suara |Republika OnlineMasyarakat Minangkabau biasanya makan langsung pakai tangan.
Baca lebih lajut »
Polisi Ungkap Wanita Ditangkap Bareng Kombes Yulius Juga Ikut Pakai SabuKombes Yulius Bambang Karyanto ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakut bersama seorang wanita terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca lebih lajut »
7 Saksi Diperiksa Terkait Anggota Polisi Pamekasan Jual Istri ke Sesama PolisiPolda Jawa Timur periksa tujuh orang terkait kasus anggota Polres Pamekasan yang menjual istrinya kepada sesama rekan polisi.
Baca lebih lajut »
Polisi Perketat Pengamanan di Jayapura Usai Lukas Enembe DitangkapPolisi kini memperketat pengamanan di Kota Jayapura, Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Polisi mengantisipasi kericuhan. Via: detik_sulsel
Baca lebih lajut »
Polisi ungkap hasil autopsi jenazah warga sipil ditembak PolisiSeorang polisi Briptu ER tanpa sengaja menembak seorang warga sipil bernama Ferdinandus Lango Bili di Sumba Barat. Saat autopsi bagian dalam tubuh korban, tim dokter menemukan proyektil di bagian lumbal ke-5 di korpus ileum.
Baca lebih lajut »