Dalam unggahan di akun Twitter-nya, Mahfud sempat mengirim tautan video penganiayaan terhadap nenek ke akun Divisi Humas Polri.
Setelah petugas berhasil menangkap para pelaku, beredar video permintaan maaf dari orang tua keenam para pelajar tersebut.Sementara, sang nenek yang merupakan korban penganiayaan diketahui mengalami gangguan jiwa sebelum aksi tak terpuji para pelajar, dan kini telah ditangani pihak Dinas Sosial Sumatera Utara.Aksi tak terpuji ini kemudian tersebar di media sosial.Setelah videonya tersebar, polisi kemudian menangkap keenam pelajar tersebut.
Setelah ditangkap pelajar ini mengaku tidak ada niatan menganiya, tetapi hanya iseng, kepada nenek yang menjadi korbannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunakan Twitter Polls, Elon Musk Siap Pulihkan Akun Twitter Donald TrumpElon Musk memulai jajak pendapat Twitter melalui fitur Twitter Polls untuk aktifkan kembali akun Donald Trump
Baca lebih lajut »
Imbas Ultimatum Elon Musk, Kemampuan Beroperasi Twitter TerancamKemampuan beroperasi Twitter terancam, karena ratusan karyawannya keluar setelah ultimatum bos baru Twitter Elon Musk.
Baca lebih lajut »
Imigrasi Jakarta Utara TingkaTkan Pengelolaan Pengaduan MasyarakatPegawai humas Imigrasi diminta meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan pengaduan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Viral Video Bullying SMP Plus Baitturahman, Mahfud MD: Penganiayaan Perlu Ditindak PolisiMahfud MD menilai kasus bullying di SMP Plus Baitturahman perlu ditindak polisi jika ada penganiayaan.
Baca lebih lajut »
Kasus Bullying di SMP Plus Baiturrahman Terus Bergulir, Mahfud MD Tanyakan Kebenaran Video!Kasus perundungan atau bullying yang diduga terjadi di SMP Plus Baiturrahman masih ramai untuk dibicarakan. Sejumlah tokoh publik memberi tanggapan atas hal....
Baca lebih lajut »
Viral Video Nenek Ditendang Anak Sekolah, Mahfud Md Turun TanganVideo tersebut anak sekolah menendang seorang nenek turut direspons oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud Md.
Baca lebih lajut »