Sebanyak 9 persen rumah tangga dari total 264 juta populasi Indonesia masih buang air besar (BAB) sembarangan. Properti
Laporan ini menyatakan pada tahun 2017, sebanyak 9 persen rumah tangga dari total 264 juta populasi Indonesia masih buang air besar sembarangan.Hal ini diakui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki dalam kunjungan kerjanya ke Di Indonesia, 60 Juta Orang BAB Sembarangan
"Di dunia ini hanya ada tiga negara, yaitu India, Nigeria dan Indonesia yang masih punya budaya buang air besar sembarangan," kata Basuki di Kota Serang, Jumat . Lain halnya bila BAB tersebut dibuang di halaman rumah, kemudian mengotori air sumur yang menjadi sumber air minum bagi keluarga. Kendati demikian, PBB mencatat, dalam kurun 17 tahun sejak 2000, Indonesia mampu mengurangi angka BAB sembarangan sebesar 23 persen dari jumlah populasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kunjunan wisman turun 3,19 persen pada Mei 2019Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami penurunan 3,19 persen menjadi 1,26 juta kunjungan pada Mei ...
Baca lebih lajut »
Kunjungan wisatawan ke Bali turun 8,08 persenBadan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata selama Mei 2019 mengalami penurunan hingga 8,08 persen dibandingkan dengan ...
Baca lebih lajut »
Warga Kembali Turun ke Jalan
Baca lebih lajut »
Buru Tuah Nomor 6, LeBron James Beri Anthony Davis Jersi 23Megabintang Los Angeles Lakers LeBron James dikabarkan menyerahkan jersi bernomor punggung 23 yang selalu dipakainya kepada rekan barunya, Anthony Davis. LeBronJames
Baca lebih lajut »
Absen pada MotoGP Belanda, Jorge Lorenzo Juga Tak Akan Turun di JermanPebalap asal Spanyol itu mengalami kecelakaan tunggal di tikungan 7 saat sedang memacu motor Honda RC213V pada enam menit terakhir sesi FP1.
Baca lebih lajut »
Peringkat Perguruan Tinggi: UI Turun, UGM dan Unair NaikPeringkat UI naik, sementara UGM dan Unair mengalami kenaikan berdasar lembaga pemeringkatan kampus dunia QS ( Quacquarelli Symods ) Top Universities. PeringkatPerguruanTinggiTerbaik
Baca lebih lajut »