16 tim PUBG Asia tenggara akan bersaing memperebutkan hadiah senilai 150 dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen eSports terbesar se-Asia Tenggara PUBG Mobile Pro League -Spring Split 2020 South East Asia siap digelar pada awal Mei 2020. Dengan mengusung tema 'Be The One', 16 tim PUBG Mobile terbaik dari kawasan Asia tenggara akan bersaing memperebutkan hadiah uang senilai lebih dari 150 ribu dolar AS dan dua jatah tiket lolos langsung ke babak PUBG Mobile Word League Spring 2020.
Sebagaimana diketahui PUBG Mobile Pro League merupakan ajang pencarian tim terbaik dari yang terbaik untuk bisa berbicara di pentas dunia. Pihaknya yakin tiga tim dari Indonesia yang lolos ke babak PMPL Spring Split 2020 SEA ini, yaitu Bigetron Red Aliens, Morph Team, dan Onic Esports, memiliki misi tertinggi untuk menjadi juara dunia, seperti apa yang telah diraih oleh tim dari Indonesia, Bigetron Red Aliens di tahun 2019 lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PMPL Spring Split 2020 SEA, 16 Tim PUBG Mobile Terbaik Asia Tenggara Siap BertempurSebanyak 16 tim PUBG Mobile terbaik dari kawasan Asia tenggara akan bersaing memperebutkan prize pool hadiah uang.
Baca lebih lajut »
PUBG Mobile Rilis Mode Baru, Seperti Apa?PUBG Mobile memperkenalkan mode terbaru di dalam game populer tersebut, yaitu The Arctic Mode - Cold Front Survival. Seperti apa permainannya? PUBG via detikinet
Baca lebih lajut »
Update Corona Asia Tenggara Kamis, 22 April Malam: Angka Kesembuhan Malaysia Tertinggi - Tribunnews.comUpdate Corona Asia Tenggara Kamis, 22 April Malam: Angka Kesembuhan Malaysia Tertinggi via tribunnews
Baca lebih lajut »
Luis Milla: Kualitas Sepakbola Asia Sangat Jauh Dibanding EropaEks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, bicara panjang lebar dengan media AS di Spanyol. Salah satunya tentang kualitas sepakbola Asia.
Baca lebih lajut »
Omid Nazari, Meredup di Swedia, lalu Bersinar di Asia TenggaraGelandang Persib Bandung, Omid Nazari, bercerita mengenai lika-liku perjalanan kariernya di dunia sepak bola.
Baca lebih lajut »