Turki yakin AS dan Eropa tak lagi percaya Khalifa Haftar di Libya. Hal itu diungkap jubir kepresidenan Turki Ibrahim Kalin...
- Turki yakin Amerika Serikat dan Eropa tak lagi percaya Khalifa Haftar di Libya. Hal itu diungkapkan juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin dalam wawancara yang disiarkan televisi.
Menurut Kalin, pemerintahan Turki berupaya menghentikan kekacauan yang terus dialami rakyat Libya selama sepuluh tahun. Dia menekankan kehadiran Turki di Libya sesuai dengan kesepakatan resmi dengan kerangka kerja legal.“Upaya itu tidak sepihak, tapi sesuai kerangka kerja upaya kolektif yang diawasi Perserikatan Bangsa-Bangsa ,” papar Kalin, dilansir MEMO.
Kalin menekankan perlunya komunitas internasional menentang tindakan Haftar serta berbagai serangannya yang melanggar hukum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pesawat Israel Mendarat di Turki, Pertama dalam Satu DekadePesawat milik maskapai Israel El Al mendarat di Istanbul untuk mengumpulkan bantuan untuk krisis Covid-19 yang akan dikirim...
Baca lebih lajut »
Ketakutan, Kelaparan Melanda Pengungsi Suriah di TurkiPengungsi Suriah di Turki menghadapi kesengsaraan akibat pandemi virus corona yang membuat sebagian besar kehilangan pekerjaan. Keluarga-keluarga pengungsi ini mengatakan, di Suriah, mereka bersembuny
Baca lebih lajut »
Hubungan Turki dan Afrika di Era Tatanan Baru Dunia |Republika OnlineAfrika jauh lebih penting saat ini bagi Pemerintah Turki di bawah Presiden Erdogan.
Baca lebih lajut »
Hampir Punah, UNESCO Minta Lestarikan Siulan Warga Desa di TurkiSebuah Desa Kuskoy di Turki memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan cara bersiul. Bentuk komunikasi ini nyaris punah, UNESCO pun meminta dilestarikan.
Baca lebih lajut »