Presiden Turki Erdogan menyatakan bahwa Turki akan terus melancarkan serangan terhadap pasukan Kurdi yang dinilai memiliki hubungan dengan PKK. Erdogan juga menekankan pentingnya mencegah penggulingan Assad di Suriah.
bulan lalu meningkatkan prospek intervensi Turki di negara itu terhadap pasukan Kurdi yang dituduh oleh Ankara memiliki hubungan dengan separatis bersenjata. Komentar Erdogan muncul selama pertemuan di Ankara dengan perdana menteri wilayah Kurdi Irak, Masrour Barzani, kata kantor pemimpin Turki dalam sebuah pernyataan. Erdogan mengatakan kepada Barzani bahwa Turki berupaya mencegah penggulingan Assad di negara tetangga Suriah agar tidak menyebabkan ketidakstabilan baru di wilayah tersebut.
'Tidak ada tempat bagi organisasi teroris atau elemen yang berafiliasi di masa depan Suriah yang baru,'Ankara menuduh satu pasukan Kurdi terkemuka di Suriah, Unit Perlindungan Rakyat (YPG), memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki. PKK telah melakukan pemberontakan selama puluhan tahun terhadap negara Turki dan dilarang sebagai organisasi teroris oleh Ankara dan sekutu Baratnya. Militer Turki secara rutin melancarkan serangan terhadap pejuang Kurdi di Suriah dan negara tetangga Irak, menuduh mereka memiliki hubungan dengan PKK.'Penghancuran PKK/YPG hanya masalah waktu.'Ia mengutip seruan dari pemimpin baru Suriah Ahmed al-Sharaa, yang kelompok Hayat Tahrir al-Sham-nya telah lama memiliki hubungan dengan Turki, agar pasukan yang dipimpin Kurdi diintegrasikan ke dalam tentara nasional Suriah. Amerika Serikat telah mendukung YPG dalam perangnya melawan ISIS, yang sebagian besar telah dihancurkan di bekas benteng pertahanannya di Suriah. Namun Fidan memperingatkan bahwa negara-negara Barat tidak boleh menggunakan ancaman ISIS sebagai'dalih untuk memperkuat PKK'
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman Peringatkan Turki Terhadap Aksi Militer di SuriahJerman memperingatkan Turki untuk tidak meningkatkan aksi militer terhadap kelompok bersenjata Kurdi di utara Suriah, dua minggu setelah pemberontak yang dipimpin kelompok Islamis berhasil menumbangkan penguasa lama Suriah, Bashar al-Assad. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa sudah saatnya memusnahkan kelompok “teroris” yang mengancam kelangsungan Suriah, yakni kelompok jihad Negara Islam (IS) dan pejuang Kurdi. Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menegaskan bahwa perang oleh Turki terhadap kelompok Kurdi “tidak boleh terjadi”, karena dapat memperkuat “teroris IS.”
Baca lebih lajut »
Cekcok Turki-AS Menghangat, Isu Kurdi Suriah Jadi Benturan Kepentingan MerekaTurki dan AS mempunyai kepentingan yang berlawanan di Suriah. Keduanya berusaha mengamankan kepentingan masing-masing.
Baca lebih lajut »
Menlu Turki: Tak Ada Tempat Bagi Militan Kurdi di Masa Depan SuriahSetelah berunding dengan pemimpin de facto Suriah di Damaskus pada Minggu (22/12) Menteri Luar Negeri Turki mengatakan, bahwa tidak ada tempat bagi militan YPG Kurdi di Suriah nantinya, dan bahwa mereka harus bubar. Dia juga menegaskan, bahwa semua sanksi terhadap Damaskus harus dicabut agar...
Baca lebih lajut »
Turki Serang Aleppo, Target Pasukan Kurdi SuriahLaporan anonim menyebutkan Turki menyerang Aleppo, menargetkan basis Pasukan Demokratik Suriah (SDF). Namun, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan dan korban. Meskipun gencatan senjata diterapkan di Manbij, pejabat Turki membantah adanya pembicaraan gencatan senjata dengan Amerika atau SDF.
Baca lebih lajut »
Erdogan Rezim Assad Arogan Tolak Seruan TurkiPRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan Bashar al-Assad begitu arogan selama ini
Baca lebih lajut »
Erdogan Jor-joran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?JPNN.com : Turki adalah penyokong utama gerakan perlawanan Assad, yang sudah terjadi sejak perang saudara Suriah meletus pertama kali pada 2011
Baca lebih lajut »