Turki pindahkan sidang kasus pembunuhan Khashoggi ke Arab Saudi

Indonesia Berita Berita

Turki pindahkan sidang kasus pembunuhan Khashoggi ke Arab Saudi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Pengadilan Turki memutuskan untuk menghentikan sidang tersangka warga Arab Saudi dalam kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dan menyerahkannya ke kerajaan tersebut. Keputusan ini pun menuai kecaman.

Arsip--Hatice Cengiz, seorang warga Turki tunangan wartawan Arab Saudi yang terbunuh, Jamal Khashoggi, dan penulis Sinan Onus menghadiri konferensi pers untuk mempresentasikan buku tentang Khashoggi di Istanbul, Turki, Jumat .

Istanbul - Pengadilan Turki pada Kamis memutuskan untuk menghentikan sidang tersangka warga Arab Saudi dalam kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi dan menyerahkannya ke kerajaan tersebut. Pembunuhan Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul empat tahun silam menuai kemarahan global sekaligus memberikan tekanan terhadap penguasa de facto kerajaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman."Membuat keputusan untuk menghentikan adalah perbuatan melawan hukum... sebab putusan pembebasan para terdakwa di Arab Saudi sudah selesai," kata Gokmen Baspinar, pengacara dari Hatice Cengiz yang merupakan tunangan Khashoggi.

Laporan intelijen AS yang dirilis tahun lalu mengungkapkan bahwa Putra Mahkota Mohammed menyetujui operasi untuk menghabisi atau menangkap Khashoggi, namun pemerintah Saudi membantah keterlibatan apa pun oleh putra mahkota dan menyangkal temuan dalam laporan tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Turki Kembali Deteksi Ranjau Terapung di Laut Hitam |Republika OnlineTurki Kembali Deteksi Ranjau Terapung di Laut Hitam |Republika OnlineTurki kembali mendeteksi ranjau laut terapung ketiga di Laut Hitam.
Baca lebih lajut »

Biksu Thailand Berusia 109 Tahun, Bukan Nenek Turki Berumur 399 TahunBiksu Thailand Berusia 109 Tahun, Bukan Nenek Turki Berumur 399 TahunAda tangkapan gambar yang memperlihatkan seorang kakek yang diklaim sebagai pria tertua dengan usia 399 tahun. Katanya, kakek tua itu berasal dari Turki.
Baca lebih lajut »

Turki Serukan Penyelidikan Kematian Warga Sipil di BuchaTurki Serukan Penyelidikan Kematian Warga Sipil di BuchaKremlin telah menolak tuduhan bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di dekat Kyiv dan menyatakan gambar mayat itu adalah 'palsu'.
Baca lebih lajut »

Kedutaan Besar Turki di Ukraina Kembali Dipindahkan ke Kiev |Republika OnlineKedutaan Besar Turki di Ukraina Kembali Dipindahkan ke Kiev |Republika OnlineSebelumnya, Kedutaan Besar Turki dipindahkan sementara ke Kota Chernivtsi
Baca lebih lajut »

Klub Turki Ini Bantah Akan Dibeli Roman AbramovichTaipan asal Rusia itu kabarnya berminat untuk membeli klub Super Lig tersebut setelah ‘dilengserkan’ dari kepemilikannya terhadap Chelsea.
Baca lebih lajut »

Pecah Rekor! Inflasi Turki Melonjak 61%, Tertinggi Selama 20 TahunPecah Rekor! Inflasi Turki Melonjak 61%, Tertinggi Selama 20 TahunInflasi di Turki melonjak ke angka 61,14% pada Maret 2022. Angka itu menjadi yang tertinggi selama 20 tahun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 22:09:34