Turki Kecam Taliban Soal Larangan Pendidikan untuk Perempuan

Indonesia Berita Berita

Turki Kecam Taliban Soal Larangan Pendidikan untuk Perempuan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 92%

'Agama kami, Islam, tidak menentang pendidikan, sebaliknya, mendukung pendidikan. Kami berharap Taliban mencabut keputusan ini.'

TURKI melontarkan penolakan dan kecaman terhadap keputusan Taliban yang melarang kaum perempuan Afghanistan untuk berkuliah. Ankara menilai kebijakan itu bertolak belakang dengan nilai-nilai kemanusiaan dan agama.

Menurut dia, larangan yang dibuat Taliban di Afghanistan itu dapat merugikan masa depan negeri tersebut. Sebab peran serta masyarakat Afghanistan nantinya akan terganggu oleh ketimpangan pendidikan.Turki, kata dia, berpenduduk mayoritas Muslim dan mendukung pemerataan pendidikan untuk kaum perempuan. Hal serupa juga dilakukan negara-negara dengan mayoritas pemeluk agama Islam lainnya.

Selain itu, Cavusoglu juga menyoroti isu integritas teritorial, kedaulatan, dan integritas politik Yaman. Krisis kemanusiaan di Yaman telah mencapai titik serius. Lebih dari separuh orang Yaman menghadapi krisis pangan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Heboh, Gading Marten Resmi Memeluk Agama Islam Hingga Diizinkan Menikah dengan Luna Maya, Cek Kebenarannya!Heboh, Gading Marten Resmi Memeluk Agama Islam Hingga Diizinkan Menikah dengan Luna Maya, Cek Kebenarannya!Namun, banyak netizen yang mempertanyakan kebenaran Gading Marten dan menikah dengan Luna Maya, cek kebenarannya disini.
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Kunjungi NTB, Bertemu Tokoh Lintas AgamaAnies Baswedan Kunjungi NTB, Bertemu Tokoh Lintas AgamaAnies Baswedan dijadwalkan bertemu dengan tokoh agama dan relawan lintas agama dari Lombok dan Sumbawa
Baca lebih lajut »

Usung Anis Matta jadi Capres, Fahri Hamzah: Indonesia Butuh Pemimpin Filsuf, Pemimpin Populer itu Banyak RacunnyaUsung Anis Matta jadi Capres, Fahri Hamzah: Indonesia Butuh Pemimpin Filsuf, Pemimpin Populer itu Banyak Racunnya'Makanya kami ingin filsuf kami, ketua umum kita (Anis Matta) menjadi presiden,' pungkasnya.
Baca lebih lajut »

MUI DIY Tegaskan Netralitas pada Tahun Politik |Republika OnlineMUI DIY Tegaskan Netralitas pada Tahun Politik |Republika OnlinePara pendakwah dan tokoh agama Islam diimbau menyampaikan ceramah yang menyejukkan.
Baca lebih lajut »

Koleksi-Koleksi Manuskrip Islam Langka Dipamerkan dalam Pameran Bersejarah Arab Saudi |Republika OnlineKoleksi-Koleksi Manuskrip Islam Langka Dipamerkan dalam Pameran Bersejarah Arab Saudi |Republika OnlineArab Saudi mempunyai koleksi berharga manuskrip Islam dari abad pertama Islam
Baca lebih lajut »

Wapres Mengajak Santrinisasi untuk Kelompok Islam Abangan - JawaPos.comWapres Mengajak Santrinisasi untuk Kelompok Islam Abangan - JawaPos.comWapres Ma'ruf Amin mengajak untuk melakukan santrisasi untuk kelompok Islam Abangan alias umat Islam yang belum mengerjakan ajaran Islam.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:22:40