Turki gandeng Ikhwanul Muslimin lawan Mesir soal sengketa batas negara.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO—Turki meminta bantuan Ikhwanul Muslimin, sebuah gerakan keagamaan, politik, dan sosial Islam Sunni, di Qatar dan Ankara untuk mendukung protesnya melawan demarkasi Mesir dan Yunani atas batas maritim mereka. Baca Juga Ikhwanul Muslimin dianggap sebagai kekuatan politik terbesar dan paling terorganisir di Mesir, dengan penganutnya diperkirakan berjumlah antara 2 dan 2,5 juta.
Pernyataan Turki tersebut diikuti serangkaian serangan dari Ikhwanul Muslimin di media sosial, mengkritik kesepakatan dan menuduh Mesir berkomplot melawan Turki. Lusinan situs yang diluncurkan dari Turki membagikan laporan dan foto palsu yang menyerang perjanjian tersebut. Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB telah menolak untuk menyimpan perjanjian maritim yang disepakati Turki dengan pemerintah Fayez Al-Sarraj di Libya, dan Parlemen Libya belum mengadopsinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beasiswa Belajar Teologi dan Agama Islam dari Turki |Republika OnlineRibuan siswa internasional mendaftar beasiswa belajar teologi dan Islam dari Turki
Baca lebih lajut »
Turki akan Bantu Bangun Kembali Pelabuhan Beirut, Lebanon |Republika OnlineTurki telah mengirimkan 400 ton bantuan kemanusiaan untuk Lebanon.
Baca lebih lajut »
Saat Negara-Negara Arab Berlomba Kembangkan Nuklir |Republika OnlinePangeran MBS menegaskan jika Iran kembangkan nuklir, Saudi juga akan lakukan itu
Baca lebih lajut »