Turki dan Qatar, yang sejak 2011 menjadi pendukung kuat oposisi Suriah, kini memetik keuntungan atas 'investasi' mereka di Suriah. Tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad dan kemenangan kubu oposisi Suriah pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dianggap sebagai kemenangan geopolitik bagi kedua negara.
Turki dan Qatar sejak 2011 dikenal sebagai pendukung kuat oposisi Suriah. Dua negara itu kini memetik keuntungan atas ”investasi” mereka di Suriah.
Pasca-kesepakatan Astana, Rusia dan rezim Assad tidak lagi menyerang Idlib yang menjadi basis kubu oposisi Suriah. Pasca-kesepakatan Astana itu, kubu oposisi bersenjata bisa melakukan konsolidasi sehingga akhirnya bisa menumbangkan rezim Assad pada 8 Desember 2024.Warga berdiri dan menginjak-injak di atas foto raksasa bergambar wajah mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam unjuk rasa di Lapangan Umayyah di pusat kota Damaskus, Suriah, 13 Desember 2024.
Qatar pada hari Selasa, 10 Desember 2024, mengumumkan mengirim bantuan kemanusiaan besar-besaran dengan konvoi pesawat menuju Suriah. Saat kubu oposisi yang dipimpin HTS menumbangkan rezim Assad dalam kurun waktu singkat, yakni hanya 11 hari saja , maka segera diasumsikan bahwa Turki dan Qatar berada di balik kemenangan kubu oposisi Suriah tersebut.Asumsi tersebut sangat wajar mengingat Turki dan Qatar sejak tahun 2011 dikenal sebagai pendukung kuat kubu oposisi Suriah.
Sehari sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki tidak mengizinkan lagi, baik perpecahan Suriah maupun Suriah, menjadi arena pertarungan kekuatan-kekuatan asing.Erdogan lalu menegaskan, siapa pun yang mencoba mengganggu stabilitas Suriah baru dan keselamatan kedaulatan wilayah Suriah, Turki dan rakyat Suriah akan menghadapi mereka.
Selanjutnya, kepentingan strategis Turki adalah memulangkan sekitar 3 juta pengungsi Suriah dari Turki. Pengungsi Suriah semakin membebani ekonomi Turki. Bukan itu saja, Pemerintah Presiden Erdogan yang menerima pengungsi Suriah juga menjadi sasaran kritik kubu oposisi di Turki.Pengungsi Suriah di Turki bernama Rayan Assani mengantre di gerbang perbatasan Cilvegozu, Distrik Reyhanli, Hatay, Turki, sebelum menyeberang ke Suriah, 12 Desember 2024.
Turki dan Qatar adalah dua negara yang paling getol mendukung kubu oposisi Suriah sejak meletusnya revolusi Suriah tahun 2011. Turki melindungi kelompok oposisi Suriah yang bertahan dan berlindung di Provinsi Idlib, Suriah barat laut, dari gempuran Rusia dan Suriah. Qatar juga selalu berkoordinasi dengan Turki dalam berkomunikasi dengan kubu oposisi Suriah mengingat kedua negara tersebut memiliki visi dan misi yang sama terkait isu Suriah. Qatar pun menggunakan jalur Turki dalam menyalurkan bantuan keuangan dan senjata ke kubu oposisi Suriah.
Delegasi bersama Turki-Qatar itu merupakan delegasi asing pertama yang mengunjungi Suriah pasca-tumbangnya rezim Assad. Hal ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan Turki-Qatar dengan HTS yang memimpin kubu oposisi bersenjata dalam menggulingkan rezim Assad.
SURIAH TURKI QATAR OPOSISI REZIM ASSAD
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bashar al-Assad: Kelompok pemberontak Suriah klaim kuasai Damaskus, Assad disebut tinggalkan ibu kotaKelompok pemberontak Suriah mengeklaim bahwa Presiden Bashar al-Assad melarikan diri saat mereka menyatakan telah merebut Ibu kota Damaskus. Assad disebutkan telah meninggalkan Damaskus dengan pesawat menuju tujuan yang tidak diketahui.
Baca lebih lajut »
Di Mana Bashar al-Assad, Penutup Dinasti Assad di Suriah?Muncul spekulasi, Bashar al-Assad melarikan diri ke UEA. Ke mana pun larinya, kepergian Assad telah mengakhiri perjalanan 54 tahun dinasti Assad di Suriah.
Baca lebih lajut »
Suriah: Assad lengser, siapa saja 'pemain' yang akan mengukir masa depan Suriah?Jatuhnya rezim Assa di Suriah dengan sangat cepat memicu kekhawatiran sejumlah negara soal siapa yang akan mengisi kekosongan kepemimpinan di negara itu.
Baca lebih lajut »
Suriah: Mengapa Israel menyerang Suriah setelah Assad jatuh?Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Suriah dan telah menduduki sebagian besar wilayah Golan.
Baca lebih lajut »
Rezim Assad Runtuh, Kedutaan Turki di Suriah Kembali Beroperasi Setelah 12 TahunApa alasan di balik keputusan Turki untuk membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus?
Baca lebih lajut »
Erdogan Jor-joran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?JPNN.com : Turki adalah penyokong utama gerakan perlawanan Assad, yang sudah terjadi sejak perang saudara Suriah meletus pertama kali pada 2011
Baca lebih lajut »