Turki Bertekad Menanggapi Penahanan 6 Warga di Libya

Indonesia Berita Berita

Turki Bertekad Menanggapi Penahanan 6 Warga di Libya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Turki, Minggu (30/6), mengatakan enam warganya ditahan pasukan Libya dan bertekad menanggapi setiap serangan terhadap kapal atau kepentingannya. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam pernya

Turki, Minggu , mengatakan enam warganya ditahan pasukan Libya dan bertekad menanggapi setiap serangan terhadap kapal atau kepentingannya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan akan ada "konsekuensi berat" bagi "sikap yang bermusuhan atau serangan." Komentarnya muncul setelah juru bicara Angkatan Darat Nasional Libya bentukan Hifter menyebut aset-aset Turki di Libya sebagai sasaran yang sah,'' menuduh Turki membantu milisi saingan bersekutu dengan pemerintah yang diakui PBB. Pasukan Hifter telah menerima bantuan dari Mesir, Uni Emirat Arab, Rusia dan Prancis.

LNA menguasai sebagian besar Libya timur dan selatan. April lalu LNA melancarkan serangan terhadap Tripoli, markas pemerintah yang lemah, yang diakui PBB.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Haftar Perintahkan Pasukannya Serang Kapal-kapal Turki di LibyaHaftar Perintahkan Pasukannya Serang Kapal-kapal Turki di LibyaPenerbangan Turki dilarang terbang dari dan ke Libya. Warga Turki di negara itu juga akan ditangkapi. Tentara Nasional Libya...
Baca lebih lajut »

6 Warganya Ditahan di Libya, Turki Ancam Serang Pasukan Haftar6 Warganya Ditahan di Libya, Turki Ancam Serang Pasukan HaftarTurki mengatakan 6 warganya ditahan oleh pasukan Libya pimpinan Jenderal Khalifa Haftar, dan mengancam menargetkan milisi Haftar jika tidak dibebaskan
Baca lebih lajut »

Kata Trump, Kisruh dengan Turki soal S-400 dan F-35 Salah ObamaKata Trump, Kisruh dengan Turki soal S-400 dan F-35 Salah ObamaMenurut Trump pangkal masalahnya adalah pemerintah Obama yang menolak menjual sistem rudal Patriot AS kepada Turki. Presiden...
Baca lebih lajut »

Erdogan: Sistem Rudal S-400 Rusia Dikirim ke Turki dalam 10 HariErdogan: Sistem Rudal S-400 Rusia Dikirim ke Turki dalam 10 HariKlaim dibela Donald Trump, Erdogan yakin AS tak jatuhkan sanksi pada Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pengiriman...
Baca lebih lajut »

Erdogan: AS tak akan Berlakukan Sanksi Terkait Misil RusiaErdogan: AS tak akan Berlakukan Sanksi Terkait Misil RusiaTurki memutuskan membeli sistem pertahanan peluru kendali Rusia.
Baca lebih lajut »

Beli Rudal Rusia, Erdogan Yakin Turki Lolos dari Sanksi ASBeli Rudal Rusia, Erdogan Yakin Turki Lolos dari Sanksi ASPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakini keputusan membeli sistem pertahanan rudal dari Rusia tidak akan berbuah sanksi dari AS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 15:52:21