Turki Bangun Kapal Selam Serang Diesel-listrik STM500 TempoFoto
Perusahaan pertahanan Turki STM mengumumkan pada 26 Juni 2022 bahwa mereka telah memulai pembangunan kapal selam"STM500" seberat 500 ton. Kapal selam ini dibangun di bawah produksi kapal selam nasional Turki, yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur industri. Foto : STMKapal selam STM500 dirancang untuk digunakan baik di laut terbuka maupun di perairan dangkal.
Foto : STMSTM500 adalah kapal selam serang diesel-listrik air dangkal yang dikembangkan oleh STM sebagai desain konseptual. Platform ini dapat menampung awak 18 personel . Ia memiliki daya tahan 30 hari dan dapat menyelam di kedalaman lebih dari 250 meter. Foto : STMKapal selam STM500 berukuran kecil akan memiliki sistem peperangan canggih, delapan torpedo berat dan peluru kendali dengan empat tabung torpedo siap tembak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erdogan: Turki Terus Perkuat Angkatan Bersenjatanya Jadi Terkuat di DuniaErdogan klaim militer Turki sudah terbukti unggul di Libya dan Azerbaijan. Menurutnya, 39 negara termasuk AS tertarik dengan latihan militer Turki. Presiden Recep...
Baca lebih lajut »
Turki Blokir Akses VOA dan Deutsche Welle, Erdogan Makin Represif?Turki memblokir akses ke Voice of America yang berbasis di AS dan radio Jerman Deutsche Welle karena tidak mengajukan lisensi.
Baca lebih lajut »
Erdogan Klaim Perjanjian dengan Finlandia dan Swedia Kemenangan Turki |Republika OnlineTurki akan memantau dengan cermat implementasi poin-poin yang disepakati.
Baca lebih lajut »
Turki Cabut Veto Finlandia dan Swedia Gabung NATO, Rusia NgamukAncaman datang dari Putin dan Slutsky.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Turki Mau Dukung Swedia & Finlandia Masuk NATOTurki mengumumkan bahwa negaranya akan mengupayakan ekstradisi terhadap 33 orang yang diduga sebagai pejuang Kurdi dari Swedia dan Finlandia.
Baca lebih lajut »
Turki Blokir Akses ke Deutsche Welle dan VOABadan pengawas media Turki telah memblokir akses Voice of America (VOA) dan media berita Jerman Deutsche Welle. Tindakan pihak berwenang ini memicu kritik dan memunculkan tudingan bahwa pemerintah negara itu melakukan sensor terhadap media asing. Dewan Tertinggi Radio dan Televisi Turki...
Baca lebih lajut »