Wisatawan di Roma, Italia, bisa naik kereta gratis dengan mendaur ulang botol plastik.
Liputan6.com, Jakarta - Roma sedang berusaha menjadi kota yang ramah lingkungan. Salah satunya, di sana ditawarkan tiket kereta gratis untuk wisatawan yang mendaur ulang botol plastik menggunakan mesin yang dipasang di tiga stasiun.
Beberapa orang yang bersemangat telah mengumpulkan sebanyak 3.500 botol dalam waktu kurang dari 20 hari. Jika dikalkulasikan, akan menghasilkan sekitar 175 tiket. * Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini. Satu tiket berlaku untuk 100 menit biaya perjalanan dengan 30 botol yang harus dimasukkan ke mesin dengan label barcode. Dengan begitu, mesin dapat membaca dan mendaftarkannya ke aplikasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Roma: Seharusnya Kami Bisa Bermain Lebih BaikRoma tak menyangka pertandingan berjalan sengit.
Baca lebih lajut »
5 Kota di Italia yang Belum 'Terendus' TurisWisatawan hanya mengenal beberapa kota di Italia sehingga membuat tempat tersebut menjadi sangat padat.
Baca lebih lajut »
Lagi Safari, Turis Dikejar Ular Piton Sepanjang 5 MeterSaat safari di alam liar, kadang ada saja kejadian yang tak terduga. Di Afrika Selatan, ada yang sampai dikejar ular piton saat safari. Ngeri! Safari UlarPiton via detikTravel
Baca lebih lajut »
Di Saudi, Selain Turis Perempuan Bisa Tak Ber-Ajaba, Bukan Suami-Istri Boleh Check-in di Hotel - Tribunnewswiki.comRencananya telah menerima pujian internasional, tetapi citranya telah ternoda oleh pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Baca lebih lajut »
Hasil Liga Europa: Beda Nasib Roma dan LazioRoma dan Lazio turun bertanding di matchday kedua Liga Europa. Namun salah satunya gagal memetik kemenangan.
Baca lebih lajut »
Kesalahan-kesalahan Sendiri yang Menghambat RomaAS Roma mendominasi pertandingan lawan Wolfsberger, tapi gagal menang selepas unggul duluan. Ini tak lain karena Roma bikin kesalahan-kesalahan sendiri.
Baca lebih lajut »