Hampir sebulan ”Washington Post” berjalan seolah tanpa nakhoda. Juga ada sorotan etik pada CEO-nya, Williams Lewis.
, di Washington, Amerika Serikat, 21 Juni 2024.—Williams Lewis untuk menggantikan Buzzbee urung mengambil jabatan pemimpin redaksi tersebut.”WaPo”, surat kabar yang berdiri pada tahun 1887, seperti tidak memiliki nakhoda tetap. Matt Murray, yang semula akan mengomandani ruang redaksi ketiga koran itu, akan menakhodai ”WaPo” hingga pemilu presiden AS seusai November 2024., hijrah ke ”WaPo” untuk menangani ruang redaksi ketiga.
Nama Lewis disebut-sebut dalam gugatan yang dilayangkan Pangeran Harry terhadap News Corp, perusahan milik Murdoch. Menurut penggugat, Lewis adalah salah satu orang yang diduga terlibat dalam peretasan telepon Pangeran Harry dan menyembunyikan bukti-buktinya.. Dalam laporan tersebut, Winnett disebut-sebut memfasilitasi seorang aktor bernama John Ford untuk mencuri salinan memoar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menjelang diterbitkan.
Adapun Lewis pernah menyatakan bahwa tuduhan yang terkait dirinya adalah tidak benar. Sementara Winnett, dalam laporan yang ditulis ”WaPo”, belum berbicara terbuka soal peran, interaksinya, hingga dugaan mengandalkan berbagai informasi bawah tanah yang disampaikan oleh Ford., akhirnya berkomentar setelah hampir tiga minggu diam melihat situasi internal di media yang dibelinya sejak satu dekade lalu.
Maraniss, jurnalis yang telah empat dekade bersama ”WaPo”, menyebut apa yang menjadi masalah staf redaksi adalah persoalan integritas, bukan penolakan untuk berubah.Situasi di internal ”WaPo” ini dipandang mengganggu kredibilitas surat kabar tersebut dan kerja-kerja jurnalistiknya, terutama menjelang pemilihan presiden AS, beberapa bulan mendatang. Pertarungan semakin mengeras, terutama setelah debat perdana antara calon petahana Presiden AS Joe Biden dan rivalnya, Donald Trump.
Dan Kennedy, profesor bidang media dan jurnalisme pada Northeastern University, Boston, AS, mengatakan bahwa masalah tersebut meracuni atmosfer surat kabar yang sudah lama dibanggakan itu walau saat ini tengah berjibaku dengan kinerja bisnis.Kennedy memandang ”WaPo” sebagai salah satu media tepercaya saat Trump berkuasa di Gedung Putih.
Amazon The Washington Post New York Times Disrupsi Media Turbulensi Dunia Media
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Ungkap Perubahan Iklim Sebabkan Turbulensi Pesawat Kian MarakSebelumnya, pesawat Singapore Airlines dengan nomor SQ321 rute London-Singapura mengalami turbulensi dahsyat.
Baca lebih lajut »
Serial Raden Kian Santang Kembali dengan Cerita Baru: Raden Kian Santang Jin KhanisRaden Kian Santang Jin Khanis dijadwalkan tayang di Bioskop Online dan Max Stream pada pertengahan tahun 2024 ini.
Baca lebih lajut »
Jeff Bezos Standar Jurnalisme dan Etika di The Washington Post tidak BerubahJeff Bezos pemilik The Washington Post akhirnya memberikan tanggapannya terkait gejolak internal yang terjadi di dalam surat kabar tersebut
Baca lebih lajut »
Kisah Mundurnya Pemred ”The Washington Post” dan Upaya Koran Utama AS untuk BangkitKoran ”The Washington Post” kembali terguncang setelah ditinggal mundur pemimpin redaksinya, Sally Buzbee.
Baca lebih lajut »
Kisah Mundurnya Pemred 'Washington Post' dan Upaya Koran Utama AS untuk BangkitKoran 'The Washington Post' kembali terguncang setelah ditinggal mundur pemimpin redaksinya, Sally Buzbee.
Baca lebih lajut »
Ekonom Senior Indef Ungkap Penyebab Investor Ragu Taruh Duit di RIAviliani menilai turbulensi politik bukan penyebab investor takut masuk Indonesia.
Baca lebih lajut »