Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sukses memimpin Presidensi G20 di Nusa Dua, Bali.
Hal itu diungkapkan saat menyampaikan apresiasi kepada Jokowi yang menyempatkan hadir pada Muktamar ke48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta.
Haedar menyebut tidak mudah untuk memimpin negara-negara dengan kekuatan ekonomi terkuat di dunia. Pasalnya, saat ini situasi dunia saat ini begitu sulit karena geopolitik yang ada. “Kami menyampaikan terima kasih khusus yang sedalam dalamnya atas kehadiran Bapak presiden Republik Indonesia bersama ibu negara, yang dalam beberapa minggu ini maraton sejak KTT G20 bali sampai ke Kamboja dan Bangkok,” ucap Haedar dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Minta Maaf ke Masyarakat Bali Usai KTT G20, Ada Apa?Presiden Jokowi mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Bali usai perhelatan KTT G20 Bali.
Baca lebih lajut »
Muktamar Muhammadiyah ke-48: Agenda, Tema, Tanwir hingga Soal Pengurus PusatAgenda Muktamar Muhammadiyah ke-48 ini diawali dengan Tanwir Pra Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Baca lebih lajut »
Tak Ikut KTT G20 Bali, Ma'ruf Amin: Cukup Diwakili Presiden dan MenteriWapres Ma'ruf Amin menjelaskan ketidakhadirannya dalam agenda KTT G20 di Bali. Ma'ruf mengatakan tidak semua unsur pemerintah harus ada di Bali.
Baca lebih lajut »
Dari KTT G20 Bali, Presiden Jokowi Berlanjut ke KTT APEC di BangkokPresiden Jokowi beserta rombongan mendarat di Bandara Suvarnabhumo, Bangkok, Thailand, Kamis (17/11/2022) sekira pukul 15.55 waktu setempat.
Baca lebih lajut »
KTT G20 di Bali, Sejumlah Pelaku UMKM di Bali Alami Peningkatan OmzetG20 disebut membuat omzet para pelaku UMKM mengalami peningkatan.
Baca lebih lajut »
Indonesia Bakal Menjadi Negara Pertama yang Mengajukan Pandemic FundPresiden Joko Widodo meluncurkan pandemic fund atau pendanaan pandemi di sela agenda G20 Bali.
Baca lebih lajut »