Kapal para migran mogok di Tunisia dekat pelabuhan selatan Zarzis.
REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS --- Pemerintah Tunisia menyelamatkan 166 migran yang terdampar di laut selama hampir sepekan. Petugas juga menemukan 16 mayat lainnya yang tewas dalam upaya melewati perairan Mediterania yang berbahaya ke Eropa.
Juru bicara Garda Nasional Houcem Eddine Jebabli mengkonfirmasi 16 dari kelompok itu tewas di dalam kapal. Penyelidikan pun sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KKP Lumpuhkan Dua Kapal Ilegal Asal Malaysia |Republika OnlinePenangkapan kedua kapal membutuhkan waktu 35 menit setelah aksi saling kejar.
Baca lebih lajut »
Kelompok Konservasi Penyu Nabire Dapat Bantuan Kapal dari KKPPemberian bantuan merupakan stimulus untuk kelompok masyarakat agar lebih giat dan semangat dalam melaksanakan kegiatan konservasi penyu.
Baca lebih lajut »