Tunggu Putusan MK, DPR Pertimbangkan Tunda Pemekaran Papua

Indonesia Berita Berita

Tunggu Putusan MK, DPR Pertimbangkan Tunda Pemekaran Papua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

DPR mempertimbangkan untuk menunda pemekaran Papua sampai nanti ada putusan MK terkait uji materi UU Otsus Papua.

Jakarta, Beritasatu.com – DPR mempertimbangkan untuk menunda pemekaran Papua. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penundaan ini sampai nanti ada putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas UU 21/2001 tentang Otonomi Khusus Papua.

Selain Timotius, hadir juga Wakil Ketua MRP Yoel Luiz Mulait, Ketua Panitia Musyawarah MRP Benny Sweny dan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid.“Memang pada 12 April lalu, rapat paripurna DPR RI sudah mengesahkan tiga RUU DOB sebagai RUU usul inisiatif DPR RI, tetapi dengan masukan MRP saya akan sampaikan pada pimpinan DPR lainnya, termasuk rekan-rekan di Komisi II agar mempertimbangkan penundaan RUU DOB sampai ada putusan MK,” ujar Dasco.

Menurut Dasco, orang asli Papua harus diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan atas kebijakan perubahan UU Otsus, termasuk pembentukan DOB.“Tentu wajar jika kemudian MRP berusaha menyalurkan aspirasi orang asli Papua. Ini bagus, dan perlu dicarikan jalan keluar yang terbaik agar tidak menimbulkan eskalasi konflik yang tinggi, apalagi MRP telah meminta masukan dari penduduk di 28 kabupaten,” tutur Dasco.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Soal Uji UU Otsus Papua, Jokowi: Pemerintah Akan Hormati dan Patuh Putusan MKSoal Uji UU Otsus Papua, Jokowi: Pemerintah Akan Hormati dan Patuh Putusan MKPresiden Jokowi berjanji akan menghormati putusan MK terkait UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang saat ini masih berproses,
Baca lebih lajut »

Temui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Tolak Pemekaran PapuaTemui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Tolak Pemekaran PapuaDelegasi pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin kemarin (25/4/2022).
Baca lebih lajut »

Jokowi Terima Delegasi Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat Bahas PemekaranJokowi Terima Delegasi Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat Bahas PemekaranPresiden Jokowi menerima delegasi pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Papua Barat (MRPB) untuk membahas pemekaran Papua dan UU Otsus. 
Baca lebih lajut »

Foto : TNI Berduka, Ini Penghormatan untuk Prajurit Muda AL Gugur Diserang KKB di Papua | merdeka.comFoto : TNI Berduka, Ini Penghormatan untuk Prajurit Muda AL Gugur Diserang KKB di Papua | merdeka.comKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Muara Perairan (Mupe) Yonif Marinir-3 di Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua pada Jumat (22/4) sore. Akibatnya, satu prajurit TNI gugur dan satu perwira terluka. Melansir dari berbagai sumber, Senin (25/4) berikut potret penghormatan untuk prajurit AL yang gugur.,TNI,TNI AL,Penembakan TNI di Papua,KKB Papua,Viral Hari Ini,Trending,Jakarta
Baca lebih lajut »

Pemerintah Sebut Survei Menunjukkan 82 Persen Rakyat Papua Meminta Pemekaran WilayahDalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Majelis Rakyat Papua dan MRP Papua Barat disampaikan bahwa 82 persen warga Papua setuju adanya pemekaran wilayah. Masyarakat sipil mempertanyakan metodologi survei itu. Polhuk AdadiKompas mawarkukun
Baca lebih lajut »

Baku Tembak di Kabupaten Puncak Papua, 2 Anggota Teroris KKB TewasBaku Tembak di Kabupaten Puncak Papua, 2 Anggota Teroris KKB TewasBaku tembak antara Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan teroris KKB terjadi di Kabupaten Puncak, Papua, dua hari lalu. Dua anggota KKB dilaporkan tewas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 18:47:13