Pemerintah setempat mengklaim telah buat aturan untuk mencegah warga berkerumun, namun tidak diindahkan warga yang ingin mendapat BLT Rp600 ribu.
Pantauan di lokasi, ratusan orang menumpuk di luar pagar kantor camat. Pemerintah kecamatan yang memfasilitasi pembagian BLT itu memanggil penerima bantuan sebanyak sepuluh orang secara bergantian di kantor.Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi, menjelaskan bahwa pihaknya tak menyangka warga berkerumun seperti itu karena Pemerintah Kabupaten Pessel sudah membuat aturan pembagian BLT. Pemkab membuat jadwal pembagian per nagari .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Talaud Beri BLT Rp 500 Ribu Bagi Warga Tanami Pekarangan |Republika OnlineBupati Talaud menyatakan warga yang olah lahan dan pekarangan mendapat Rp 500 ribu
Baca lebih lajut »
Presiden katakan bantuan belum semua tersalurkan, minta warga tungguPresiden Jokowi mengatakan saat ini bantuan belum semuanya tersalurkan dan meminta warga yang belum menerima untuk menunggu aparat menyampaikan bantuan kepada mereka.
Baca lebih lajut »
MUI Jabar Imbau Warga Tunggu Arahan Pemerintah soal Zona Aman Salat IdMajelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar meminta warga tak terburu-buru dalam membuat pengumuman pelaksanaan Salat Idul Fitri. Warga diminta menanti arahan pusat.
Baca lebih lajut »
Target Penyaluran BLT Rp1,2 Juta per Keluarga Sebelum LebaranPemerintah menargetkan menyalurkan bansos tunai (BLT) dua kali sebelum lebaran atau berarti Rp1,2 juta per keluarga penerima manfaat.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Baru 10 Persen Masyarakat Terima BLT Desa |Republika OnlineDistribusi program BLT desa baru mencapai 10 persen
Baca lebih lajut »
Jokowi Singgung Aparat Desa soal BLT Baru Cair 10 PersenPresiden Jokowi menyebut penyaluran bansos tunai (BLT) Dana Desa baru 10 persen atau Rp2,2 triliun dari total anggaran Rp22 triliun.
Baca lebih lajut »