Sektor tunggal Indonesia menyisakan tiga pemain di Daihatsu Indonesia Masters 2025. Tunggal putri kini mulai bisa unjuk gigi, meskipun masih mencari pola.
Jatuh bangun dijalani tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung , ketika menghadapi Lin Hsiang Ti dari Taiwan di babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2025, Kamis . Kondisi tubuhnya yang tengah batuk dan flu berat tak menghentikan upayanya meraih poin demi poin, walaupun momen interval sejenak di pinggir lapangan buru-buru dimanfaatkan untuk membersit hidungnya sembari menyimak arahan pelatih.
Selain Gregoria, Putri Kusuma Wardani juga bermain taktis di babak 16 besar ini dan menyusul ke perempat final. Ia mengalahkan Kaoru Sugiyama dari Jepang lewat dua gim langsung, 21-16, 21-16, dalam waktu 44 menit. Putri akan berhadapan dengan pemain Taiwan, Wen Chi Hsu, di babak selanjutnya. Sayangnya, pada gim kedua, Jonatan keteteran. Bolanya kerap melebar dan menabrak net. Strategi dengan variasisembari sesekali diakhiri dengan smes pun bisa dipatahkan Chun-Yi. ”Selain kondisi, kendala tadi kurang sabar dan kurang tenang juga. Di set ketiga, bisa balik lagi dan memutar strategi,” ujar Jonatan.
Menang di gim pertama, rupanya bukan jaminan mengulang sukses di gim kedua. Gregoria mulai terseok-seok. Tiap pukulannya melebar atau mentok di net. Gregoria pun dengan muka masam bergegas menoleh ke bangku pelatih. Imam Tohari, pelatih tunggal putri Indonesia, dan asistennya, Nunung Subandoro, berusaha menenangkan dan memberikan masukan.
Sebelumnya, di Malaysia Open 2025, Putri juga melaju hingga perempat final setelah menang atas Gregoria di fase 32 besar. Akan tetapi, usahanya terhenti setelah melawan Ratchanok Intanon dari Thailand. Dengan mulai moncernya prestasi Putri sejak paruh kedua 2024, Gregoria bisa berbagi beban tunggal putri yang selama ini berpusat pada dirinya.
Badminton Gregoria Mariska Tunjung Jonatan Christie Putri Kusuma Wardani X-Hide-Update-Me
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Huang Menyatakan Perpisahan dari Bulu TangkisPemain bulu tangkis tunggal putri Huang mengumumkan akan gantung raket setelah Olimpiade Paris 2024.
Baca lebih lajut »
Tim Bulu Tangkis Indonesia Merajai Tahun 2024Tim bulu tangkis Indonesia meraih banyak kesuksesan di tahun 2024, dengan meraih gelar juara All England 2024 dari Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mempertahankan gelar juara selama tiga tahun berturut-turut. Jonatan juga menjadi juara Badminton Asia Championships 2024. Tim junior Indonesia juga meraih kemenangan di kejuaraan dunia junior beregu Piala Suhandinata 2024.
Baca lebih lajut »
Bulu Tangkis Indonesia Tambah Gelar di All England 2024Indonesia menorehkan prestasi membanggakan di All England 2024 dengan meraih dua gelar juara dan satu runner-up. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar All England Open di sektor ganda putra, sementara Jonatan Christie mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di turnamen tersebut
Baca lebih lajut »
Memupuk asa, mengembalikan kejayaan bulu tangkis IndonesiaTahun 2024 bisa dibilang menjadi tahun yang cukup campur-aduk bagi bulu tangkis Indonesia. Sepanjang tahun, wakil Merah-Putih hanya mampu membawa pulang 12 ...
Baca lebih lajut »
3 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Malaysia Open 2025PBSI menarik 2 pasangan ganda putra dan 1 tunggal putra dari Malaysia Open 2025 untuk persiapan Indonesia Masters
Baca lebih lajut »
Tiga Pemain Bulu Tangkis Indonesia Termasuk Chico Aura Ditarik Mundur dari Malaysia Open 2025Pebulutan tangkis Indonesia, termasuk Chico Aura Dwi Wardoyo, ditarik mundur dari Malaysia Open 2025 untuk mempersiapkan turnamen Indonesia Masters 2025.
Baca lebih lajut »