Tuna, Komoditas Unggulan yang Belum Berdaya Saing

Perikanan Berita

Tuna, Komoditas Unggulan yang Belum Berdaya Saing
TunaSektor RiilHari Tuna Sedunia
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 70%

Pasar tuna Indonesia menghadapi tantangan pasar yang semakin ketat.

Petugas memeriksa kualitas ikan tuna hasil tangkapan nelayan yang baru datang di Pangkalan Pendaratan Ikan Klademak, Sorong, Papua Barat Daya, Jumat .pada tanggal 2 Mei 2024 menjadi alarm bagi Indonesia untuk mendorong daya saing komoditas unggulan itu. Sebagai penghasil tuna terbesar dunia, Indonesia belum mampu mendongkrak daya saing karena jangkauan pasar yang terbatas dan hambatan perdagangan.Indonesia 2024.

Janti menambahkan, produk tuna Indonesia juga terkendala hambatan bea masuk ke Uni Eropa sebesar 20,5 persen, sedangkan beberapa negara pesaing sudah dibebaskan dari bea masuk. Ketimpangan perdagangan dunia itu menyebabkan nelayan turut memikul beban biaya dengan tekanan harga jual. ”Ke mana perikanan tuna mau dibawa ke depan? Kalau tidak segera dilakukan penataan yang benar, dalam beberapa tahun ke depan dikhawatirkan tidak ada lagi alat tangkap yang lestari sepertiData Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan, pada tahun 2022, jumlah produksi tuna sekitar 19,1 persen dari total pasokan tuna dunia. Jumlah produksi tersebut meningkat dan mencapai 1,5 juta ton pada 2023.

”Konsumen global semakin menyadari pentingnya produk tuna berkelanjutan. Dan kita sampaikan ke dunia bahwa produk tuna yang dipasarkan dari Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip tersebut,” ujar Budi, dalam keterangan tertulis, Kamis .Seorang warga menunjukkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan di Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin . Ikan tuna merupakan salah satu potensi perikanan di daerah itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Tuna Sektor Riil Hari Tuna Sedunia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KKP Jadikan Hari Tuna Sedunia untuk Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna IndonesiaKKP Jadikan Hari Tuna Sedunia untuk Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna IndonesiaKementerian Kelautan dan Perikanan manfaatkan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas ikan tuna
Baca lebih lajut »

Harga Bawang NaikHarga Bawang NaikKomoditas bahan pokok terus saja bergantian mengalami kenaikan harga, kini kenaikan terjadi pada komoditas bawang.
Baca lebih lajut »

Belum Ada Surat dari Nadiem, Disdik DKI Tegaskan Siswa Belum Perlu Beli Seragam BaruBelum Ada Surat dari Nadiem, Disdik DKI Tegaskan Siswa Belum Perlu Beli Seragam BaruKarena tak ada surat resmi, Purwo memastikan seluruh siswa di Jakarta tak perlu membeli seragam baru usai libur lebaran.
Baca lebih lajut »

Belum Semua Balik, Polri: Masih Ada 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke JakartaBelum Semua Balik, Polri: Masih Ada 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke JakartaMenurut Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dengan angka yang relatif kecil tersebut diharapkan nantinya tidak memerlukan rekayasa lalu lintas.
Baca lebih lajut »

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan DanaBUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan DanaManajemen BUMN PT Indofarma Tbk (INAF) membenarkan kabar bahwa hingga saat ini, gaji karyawan pada bulan Maret 2024 belum dibayarkan.
Baca lebih lajut »

Pendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIPPendaftar Pilwakot Semarang Sepi Peminat, Ini Kata Ketua DPC PDIPBelum adanya pendaftar lantaran belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 01:42:23