Ratusan warga tumpah-ruah di Kawasan Pasar Gedhe Solo. Gibran tak terlalu mempermasalahkan. gibran
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka menyikapi keramaian yang terjadi di pusat perayaan Imlek, yakni di kawasan Pasar Gede Solo. "Enggak apa-apa , ini nanti saya rapatkan," kata Gibran, Senin . Mengenai adanya keramaian tersebut, Gibran mengatakan terjadi di hampir seluruh tempat di berbagai daerah. Oleh karena itu, yang perlu diperhatikan menurutnya adalah protokol kesehatan.
Meski demikian, pihaknya memastikan pusat keramaian perayaan Imlek di Kota Solo tersebut tidak akan ditutup untuk masyarakat. "Enggak ditutup, ini bawa berkah untuk semua. Kepala Dinas Perhubungan sudah saya minta bikin rekayasa lalu lintas," katanya.Baca Juga: Sebelumnya, terlihat keramaian di sekitar Tugu Pemandengan dan di halaman Balai Kota Surakarta pada Minggu malam. Ratusan warga tersebut tumpah-ruah memenuhi jalan untuk menikmati dan swafoto di bawah lampion-lampion tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasib Ratusan Guru Honorer di Solo Menggantung, Gibran Enggan Berkomentar BanyakRatusan guru TKPK atau honorer di Kota Solo terancam kehilangan pekerjaannya pada 2023 mendatang. Llangkah Gibran dinanti. nasibguruhonorer
Baca lebih lajut »
Klaten-Solo Rebutan Umbul Ingas, Sri Mulyani Ajak Gibran Duduk BersamaAset Umbul Ingas di kawasan OMAC, Tulung, Klaten, masih menjadi polemik antara Pemkab Klaten dengan Pemkot Solo.
Baca lebih lajut »
Soal Keramaian Pusat Perayaan Imlek, Gibran: |em|Nggak|/em| Apa-apa |Republika OnlineGibran memastikan tak akan menutup pusat keramaian perayaan Imlek di Solo.
Baca lebih lajut »
Soal Keramaian Pusat Perayaan Imlek, Gibran: |em|Nggak|/em| Apa-apa |Republika OnlineGibran memastikan tak akan menutup pusat keramaian perayaan Imlek di Solo.
Baca lebih lajut »