Tulis Antivirus di Kemasan Eucalyptus, Kementan: Penyemangat Peneliti

Indonesia Berita Berita

Tulis Antivirus di Kemasan Eucalyptus, Kementan: Penyemangat Peneliti
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan Fadjry Djufry membantah klaim produk eucalyptus sebagai antivirus Corona. Kementan Antivirus via detikfinance

Corona' ialah sebagai penyemangat bagi para peneliti dari Balitbangtan untuk terus mengembangkan produk hingga betul-betul bisa menjadi antivirus Corona.

"Ini antivirus tulisan ini karena protoype saja. Tapi ini kita akan menuju ke sana. Jadi ini penyemangat teman-teman peneliti kita, bahwa kita akan menuju ke sana," terang dia. Fadjry menegaskan, ketika nantinya produk eucalyptus diproduksi massal, pihaknya akan mencoret tulisan 'antivirus Corona' demi menyesuaikan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yakni sebatas jamu.

"Tetapi secara aturan nanti tidak akan dibuat seperti itu. Jadi kalau jamu ya tidak ada klaim di situ. Jadi jamu eucalyptus saja judulnya nanti di sini, kalung aromatherapy eucalyptus. Jadi tolong dipahami, kita tidak overklaim . Karena nanti produk yang kita keluarkan sesuai dengan status izinnya dari BPOM sebagai jamu," lanjut dia.

Sebagai informasi, dari 5 produk eucalyptus, 3 di antaranya yakni inhaler, minyak roll on, dan kalung aromatherapy akan diproduksi massal bulan Agustus mendatang karena sudah memperoleh nomor paten dari BPOM. Hingga saat ini, produk inhaler dan minyak roll on sudah memperoleh izin edar BPOM, sementara kalung aromatherapy sedang dalam proses penerbitan izin edar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Produksi Kalung Antivirus Corona, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Jepang dan RusiaProduksi Kalung Antivirus Corona, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Jepang dan RusiaKementan menegaskan bahwa produk antivirus Corona berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) akan diproduksi massal melalui pihak swasta.
Baca lebih lajut »

Cendikiawan NU Dukung Kementan Kembangkan Antivirus EucalyptusCendikiawan NU Dukung Kementan Kembangkan Antivirus EucalyptusCendekiawan NU mendukung Kementan mengembangkan antivirus berbahan dasar tanaman eucalyptus. Kementan
Baca lebih lajut »

Pengembangan Kalung Eucalyptus Antivirus Corona, Kementan Gandeng SwastaPengembangan Kalung Eucalyptus Antivirus Corona, Kementan Gandeng SwastaPenandatanganan Lisensi Formula Antivirus Berbasis Minyak Eucalyptus antara perwakilan Balitbangtan Kementan dan PT Eagle...
Baca lebih lajut »

Mempertanyakan Keampuhan Kalung Antivirus Kementan |Republika OnlineMempertanyakan Keampuhan Kalung Antivirus Kementan |Republika OnlineKementan menyatakan antivirus eucalyptus bukan vaksin.
Baca lebih lajut »

Produk Herbal Eucalyptus Bakal Diproduksi Akhir Juli 2020Produk Herbal Eucalyptus Bakal Diproduksi Akhir Juli 2020Beberapa waktu lalu Kementerian Pertanian (Kementan) resmi meluncurkan inovasi antivirus berbasis eucalyptus
Baca lebih lajut »

Kementan: Kalung Antivirus dan Kayu Putih Tak Obati Covid-19Kementan: Kalung Antivirus dan Kayu Putih Tak Obati Covid-19Kementan menyatakan tidak ada klaim antivirus Covid-19 di berbagai produk eucalyptus, termasuk kalung antivirus, roll on, dan inhaler.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:37:59