Realisasi anggaran gaji dan tunjangan pegawai pada Juli 2020 hanya sebesar Rp 91,0 triliun.
Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja pegawai dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja negara 2020 baru sebesar Rp 134,4 triliun hingga Juli 2020. Angka ini turun sekitar 10,5 persen dari realisasi anggaran periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 150,1 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, untuk gaji dan tunjangan pegawai pada Juli 2020 hanya terealisasi sebesar Rp 91,0 triliun. Angka ini turun 6,5 persen dari realisasi periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 97,3 triliun. ** Saksikan"Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
"Untuk belanja barang yang mengalami penurunan negatif 17 persen itu kita lihat komponen yang paling besar adalah perjalanan dinas drop dari Rp21 triliun tahun lalu hanya tahun ini mencapai Rp8 triliun turunnya 62,8 persen," kata Sri Mulyani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjualan MPV Murah Juli 2020, Avanza Masih yang TerlarisToyota Avanza belum bergeser dari takhta mobil keluarga terlaris secara bulanan.
Baca lebih lajut »
Pabrik Kembali Ngebul, Ekspor Mobil di Juli 2020 Tumbuh 71 PersenEkspor mobil pada Juli 2020 kembali menggeliat, menjadi 15.014 unit.
Baca lebih lajut »
Naik Signifikan, Penjualan Honda pada Juli 2020 Tembus 4.036 UnitPada Juli 2020, HPM berhasil menjual sebanyak 4.036 unit mobil secara retail. Model apa saja yang paling diminati?
Baca lebih lajut »
Wah Kacau! Juli 2020 Ini, Penerimaan Pajak Anjlok 14,7%Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak sampai Juli 2020 sebesar Rp711 triliun atau anjlok minus...
Baca lebih lajut »
Sampai Akhir Juli, APBN Defisit Rp 330 Triliun |Republika OnlinePenerimaan negara mengalami tekanan dan belanja naik akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Aduh! Asumsi Makro APBN hingga Juli Meleset SemuaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan asumsi makro hingga Juli 2020. Sayangnya, seluruh capaian asumsi makro ini meleset semua dari APBN. APBN via detikfinance
Baca lebih lajut »