Belakangan diketahui, tukang ojek itu sudah mencuri sejak masih di bawah umur.
Kasus itu, lanjut Didik, bermula ketika Melsi bersama pacarnya dan didampingi anggota Pos Polisi Oesapa Timur dan Lasiana, melakukan penggeledahan di rumah Alon Galoni di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama.Setelah diinterogasi, pelaku mengakui bahwa dia mencuri laptop korban dan sudah menjualnya.
Selain bungkus laptop korban, lanjut Didik, ditemukan juga barang elektronik lain yang diduga hasil curian di kamar kos pelaku."Pelaku sudah sering masuk Polsek Kelapa Lima, karena kasus pencurian dan melakukan pencurian sejak masih di bawah umur," katanya.Dapatkan hadiah utama Smartphone setiap bulan dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejak Jadi Wakapolsek, Perwira Polisi yang Dipecat Sudah Sering Absen Jadi Tukang OjekHarry mengatakan, Pemberhentian Tetap Dengan Tidak Hormat (PTDH) dikeluarkan lantaran Triadi meninggalkan tugas selama 62 hari secara berturut-turut.
Baca lebih lajut »
62 Hari Memilih Jadi Tukang Ojek, Polisi di Kendari DipecatSeorang polisi di Kendari menerima sanksi pemecatan karena 62 hari meninggalkan tugas, dan memilih berprofesi sebagai tukang ojek.
Baca lebih lajut »
Sering Absen dan Pilih Jadi Tukang Ojek, Seorang Perwira Polisi DipecatDalam sidang itu terungkap bahwa yang bersangkutan absen berkantor karena menjadi tukang ojek di Kota Kendari.
Baca lebih lajut »
Sore Ini Menhub Kumpulkan Para Pengemudi Ojek OnlineMenhub akan berdialog soal wacana penerapan aturan ganjil genap sepeda motor
Baca lebih lajut »
Mantan Wakapolsek Dipecat karena Kerap Absen demi Jadi Tukang Ojek: Diupah Rp 30-50 Ribu per Hari - Tribun WowPerwira polisi dari Satuan Sabhara Kepolisian Resor (Polres) Kendari berpangkat Inspektur satu (Ipda) Triadi mendapat rekomendasikan PTDH.
Baca lebih lajut »
Rayakan Idul Adha, Menhub Hibur Ratusan Driver Ojek Online dengan LaguKegiatan ini dihadiri perwakilan manajemen dan para pengemudi ojek online, baik dari Go-Jek dan Grab. Mereka semuanya berbaur.
Baca lebih lajut »