Tujuh dokter spesialis WNI lulusan luar negeri telah mendapatkan surat selesai adaptasi dari Kementerian Kesehatan.
JAKARTA, KOMPAS– Sebanyak tujuh dokter spesialis lulusan luar negeri telah selesai menjalani program adaptasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan. Setelah selesai menjalani program ini, tujuh dokter tersebut sudah bisa menjalankan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang berada di Indonesia.
Para dokter yang memperoleh surat selesai adaptasi bisa mendapatkan surat tanda registrasi seumur hidup. Sementara, bagi dokter spesialis WNI lulusan luar negeri yang tidak lolos uji kompetensi dapat mengikuti penambahan kompetensi di fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara pendidikan sebelum mengulang uji kompetensi berikutnya.Menurut perwakilan Kolegium Penyakit Dalam Irsan Hasan, aturan terbaru terkait program adaptasi dokter spesialis lulusan luar negeri membuat proses adaptasi yang harus dijalankan menjadi lebih jelas.
Secara terpisah, anggota Komisi IX DPR dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Edy Wuryanto menuturkan, upaya lain juga perlu diperhatikan oleh pemerintah agar para dokter tetap mau memberikan pelayanan di daerah terpencil dan kepulauan. Itu seperti adanya kesejahteraan yang bagus, ketersediaan alat kesehatan yang memadai, dan pemenuhan sumber daya manusia lain yang kompeten.
Budi menuturkan, proses adaptasi dokter lulusan luar negeri sebelumnya dinilai cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Hal tersebut membuat sejumlah dokter lulusan luar negeri enggan untuk kembali bekerja ke Indonesia.
Pendidikan Dokter Disparitas Jumlah Dokter Sumber Daya Kesehatan Program Adaptasi Dokter Spesialis Luar Negeri Diaspora Indonesia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Atasi Kekurangan Dokter Onkologi, Pemerintah Kirim 100 Dokter Studi ke Luar NegeriKeterbatasan jumlah dokter onkologi ini tidak hanya berdampak pada layanan kesehatan pasien kanker tetapi juga menghambat distribusi alat kesehatan ke rumah sakit di daerah.
Baca lebih lajut »
Komisi IX Prihatin Banyak Masyarakat Indonesia Berobat ke Luar NegeriKualitas dokter yang ada di Indonesia tidak kalah saing dengan dokter yang ada di luar negeri
Baca lebih lajut »
Viral Lulusan Sarjana Perikanan Jadi Dokter Kecantikan Abal-abal, Panik saat Diciduk PolisiTindakan seorang dokter kecantikan abal-abal yang viral di media sosial menjadi sorotan publik. Pasalnya ia merupakan sarjana perikanan tanpa pengetahuan di bidang medis.
Baca lebih lajut »
Penampakan Dokter Kecantikan Abal-Abal 'Ria Beauty' Lulusan Sarjana Perikanan Pakai Baju TersangkaRia Agustina, selaku pemilik klinik Ria Beauty, pihak kepolisian karena praktiknya tidak memenuhi standar. Hal itu diungkap Direktur Resere Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Baca lebih lajut »
Pemilik Ria Beauty Lulusan Perikanan Bukan Dokter, Tak Kompeten Dirikan Klinik KecantikanPolisi mengungkap sosok pemilik Tabib Kecantikan Ria Beauty. Dia adalah Ria Agustina (33) yang belakangan diketahui bukan lulusan kedokteran.
Baca lebih lajut »
Kemenkes beri STR seumur hidup bagi 7 dokter spesialis RI lulusan LNKementerian Kesehatan memberikan Surat Tanda Registrasi (STR) yang berlaku seumur hidup bagi tujuh dokter spesialis Indonesia lulusan luar negeri, sebagai ...
Baca lebih lajut »