Permasalahan ekonomi menjadi faktor dominan dialami banyak keluarga.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur menyatakan, tujuh bayi bawah lima tahun atau balita di kabupaten itu mengalami gizi buruk sepanjang 2021. Penyebab gizi buruk karena beberapa faktor, di antaranya masalah ekonomi.
Baca Juga Ketujuh balita itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Permasalahan ekonomi yang rendah, kata Erlinawati, menjadi faktor dominan dialami banyak keluarga, sehingga memengaruhi kondisi gagal tumbuh pada balita mereka yang kekurangan asupan gizi. Erlinawati mengatakan, dampak gizi buruk bukan hanya terhadap fisik anak, namun juga mengurangi kemampuan kerja otak pada anak. Untuk menanganinya dibutuhkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak terkait. Perubahan pola makanan keluarga yang lebih sehat, beragam, bergizi, dan seimbang akan membantu anak penderita gizi buruk membaik.