Tsingshan Mulai Operasikan Pabrik Nikel Berkapasitas 50.000 Ton di Morowali

Indonesia Berita Berita

Tsingshan Mulai Operasikan Pabrik Nikel Berkapasitas 50.000 Ton di Morowali
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Produsen nikel utama China, Tsingshan Group, telah memulai produksi pemurnian nikel di Indonesia, kata tiga sumber yang mengetahui produksinya kepada Reuters, Senin (21/8). Pabrik tersebut mulai berproduksi secara komersial minggu lalu, kata ketiga sumber tersebut, yang meminta nama mereka...

Pabrik tersebut telah mulai membuat pelat nikel, kata sumber-sumber itu. Belum jelas berapa kapasitasnya saat ini dan kapan kapasitas pabrik sebesar 50.000 ton tercapai.bahwa Tsingshan berencana untuk mengajukan permohonan agar nikel yang diproduksi di pabrik Morowali terdaftar sebagai merek pengiriman di London Metal Exchange , yang membutuhkan produksi stabil minimal tiga bulan.

Sebuah anak perusahaan Zhejiang Huayou Cobalt Co juga menerima persetujuan atas produksi nikelnya di pabrik berkapasitas 36.600 ton di Provinsi Zhejiang untuk didaftarkan sebagai merek pengiriman di LME.Jingmen Gem Co, unit dari GEM Co, juga mendaftarkan nikelnya di LME dari pabriknya yang berkapasitas 10.000 ton di Provinsi Hubei.

Lebih banyak produsen China diperkirakan akan mengajukan merek nikel mereka untuk dicatatkan di LME, terutama setelah LME memangkas waktu tunggu pencatatan sebagai bagian dari programnya untuk menghidupkan kembali volume perdagangan nikel setelah krisis 2022. Volume merosot setelah harga nikel LME naik dua kali lipat hanya dalam beberapa jam dalam perdagangan yang kacau pada 8 Maret 2022, mendorong LME untuk menangguhkan pasar nikelnya untuk pertama kalinya sejak 1988 dan membatalkan semua perdagangan nikel pada hari itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Jokowi Mulai Rangkaian Kunjungan ke Afrika, Mulai Kenya hingga MozambikPresiden Jokowi Mulai Rangkaian Kunjungan ke Afrika, Mulai Kenya hingga MozambikPresiden Joko Widodo memulai rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika, yakni ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan, pada Minggu, 20 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »

Banyak yang Protes, Kenapa Google Ancam Hapus Akun Gmail?Banyak yang Protes, Kenapa Google Ancam Hapus Akun Gmail?Google mengatakan mulai Desember mendatang akan mulai bersih-bersih akun yang tidak aktif.
Baca lebih lajut »

Kebakaran Pabrik Kasur Busa di Bogor, Diduga Akibat Korsleting ListrikKebakaran Pabrik Kasur Busa di Bogor, Diduga Akibat Korsleting ListrikDiduga akibat kosleting, sebuah Pabrik Kasur Busa di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor terbakar Sabtu (19/8/2023) malam. 8 unit mobil pemadam...
Baca lebih lajut »

Teknisi AC di Balik Pabrik Modifikasi Senpi Semarang-Suplai Tersangka TerorisTeknisi AC di Balik Pabrik Modifikasi Senpi Semarang-Suplai Tersangka TerorisPolda Metro Jaya membongkar pabrik modifikasi senjata api yang berada di Semarang. Pabrik ini juga jadi penyuplai senjata karyawan KAI tersangka teroris.
Baca lebih lajut »

Perusahaan Kaca Raksasa Bangun Pabrik di Batam, Warga Terdampak Dapat Ganti RumahPerusahaan Kaca Raksasa Bangun Pabrik di Batam, Warga Terdampak Dapat Ganti RumahKepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan masyarakat terdampak di kawasan rencana pembangunan pabrik di Rempang, Batam, akan direlokasi.
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Produksi, Hyundai Mengakuisisi Pabrik GM di IndiaTingkatkan Produksi, Hyundai Mengakuisisi Pabrik GM di IndiaHyundai mengumumkan telah mengakuisisi pabrik milik General Motors (GM) di India guna memperkuat kehadirannya di pasar otomotif.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 17:22:29