Trump menyatakan penolakan untuk melakukan debat kedua melawan Kamala Harris sebelum digelar Pilpres AS 2024 pada 5 November mendatang.
Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berbicara kepada awak media di spin room setelah debat capres AS dengan Kamala Harris di National Constitution Center, Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania, Selasa .Ia mengatakan, undangan debat itu sudah terlambat karena pemungutan suara awal sudah berlangsung di beberapa negara bagian.
“Rakyat Amerika layak mendapatkan kesempatan lagi untuk melihat Wakil Presiden Kamala Harris dan Donald Trump berdebat sebelum mereka memberikan suara,” ujar ketua tim kampanye Harris, Jen O'Malley Dillon, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dariDalam sebuah rapat umum kampanye di Negara Bagian North Carolina, Trump mengklaim, ia sebenarnya ingin berdebat.Namun, dimulainya pemungutan suara awal di beberapa negara bagian telah menghilangkan gagasan tersebut.
Kamala Harris diketahui telah menggantikan Biden di posisi teratas dalam bursa calon presiden dari Partai Demokrat setelah penampilan buruk Biden yang berusia 81 tahun saat melawan Trump. Keluarnya Biden dari persaingan membuat pria berusia 78 tahun itu kini berhadapan dengan Harris yang jauh lebih muda, yakni berusia 59 tahun.Usai Trump Katakan Benci Taylor Swift, Swifties Berhasil Kumpulkan Rp 615 Juta untuk Dukung Kampanye Kamala HarrisHasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Nikmati Puncak, Man United BuntuContact Us
Kamala Harris Pilpres AS 2024 Debat Pilpres As - AS Pilpres Riset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebut Taylor Swift Liberal usai Dukung Kamala Harris, Donald Trump: Dia Akan Membayar Harga untuk ItuPada bulan Agustus, Trump mengunggah gambar media sosial palsu Swift yang meminta orang untuk memilihnya dalam pemilihan November.
Baca lebih lajut »
Ini Kritik Paus Fransiskus untuk Kamala Harris dan Donald TrumpPaus Fransiskus mengatakan bahwa kedua calon presiden AS memiliki kebijakan yang bertentangan dengan nilai mulia kehidupan.
Baca lebih lajut »
Survei Terbaru Pilpres Amerika Serikat, Kamala Harris vs Donald Trump Sama-sama Unggul, Tapi...Survei itu menunjukkan sebanyak 59 persen publik Amerika yang berusia antara 18-34 tahun mendukung Harris, sementara Trump hanya 30 persen.
Baca lebih lajut »
Merasa Ditinggalkan, Laki-laki Gen Z Bisa Berpaling ke Donald TrumpLaki-laki gen Z mendukung Donald Trump, bukan Kamala Harris, semata karena alasan kecemasan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Kamala Harris Resmi Jadi Capres AS, Banjir Pujian di Konvensi Nasional Partai DemokratKonvensi Nasional Partai Demokrat berakhir dengan pengukuhan Kamala Harris sebagai capres penantang Donald Trump
Baca lebih lajut »
Potret Trump Pidato Dikelilingi Kaca Anti Peluru, Umbar Ketakutan Sebut Kamala Harris Picu Perang Dunia KetigaPidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »