Trump Terpilih Tetap Dihadapkan Sidang Putusan Kasus Penyuapan

Politik Berita

Trump Terpilih Tetap Dihadapkan Sidang Putusan Kasus Penyuapan
DONALD TRUMPPRESIDEN TERPILIHKASUS PENYUAAPAN
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 70%

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump tetap harus menjalani sidang vonis putusan atas kasus dugaan penyuapan. Hakim kemungkinan besar tidak akan menghukumnya.

NEW YORK, SABTU - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump (78) tetap harus menjalani sidang vonis putusan atas kasus dugaan penyuapan. Meskipun begitu, hakim kemungkinan besar tidak akan menghukumnya. Hal itu diutarakan oleh hakim di pengadilan New York, Juan Merchan pada Jumat (3/1/2025) siang waktu setempat atau Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.

Hakim Merchan mengamanatkan agar Trump hadir langsung ataupun melalui telekonferensi di sidang vonis keputusan pada 10 Januari 2025 atau 10 hari menjelang pelantikan presiden. 'Sejauh ini, vonis pembebasan tak bersyarat yang artinya tidak ada hukuman penjara ataupun denda adalah solusi yang paling masuk akal,' kata Merchan.Ini adalah pertama kali di dalam sejarah AS. Sebelum kasus Trump, tidak ada petahana maupun mantan presiden AS yang dimejahijaukan. Apalagi, ini adalah calon petahana yang menghadapi vonis pengadilan. Trump bisa-bisa presiden pertama yang nanti berstatus terpidana.Sketsa ruang sidang pengadilan New York pada 21 Agustus 2018 ini menunjukkan suasana persidangan Michael Cohen (tengah), tangan kanan Donald Trump yang bertugas memberi uang tutup mulut kepada aktris Stormy Daniels. Vonis ini berkaitan dengan dugaan pemberian uang suap kepada aktris film dewasa. Kejadiannya adalah pada tahun 2016 ketika Trump berkampanye untuk mengikuti pemilihan umum presiden. Ia menyuap Stormy Daniels, seorang aktris hiburan dewasa agar tidak membeberkan bahwa mereka pernah berselingkuh.Trump digugat ke pengadilan di New York atas tuduhan memalsukan catatan bisnis untuk menutupi pembayaran uang suap ini. Perselingkuhan ia dan Daniels terjadi pada 2006, yaitu ketika Melania Trump sedang hamil lalu melahirkan putra mereka, Barron.Awalnya, tim kuasa hukum Trump meminta pengadilan membatalkan kasus tersebut, begitu Trump diumumkan memenangi pemilu 5 November 2024. Steven Cheung, Juru Bicara Trump mengatakan, sungguh bertentangan dengan Konstitusi apabila pengadilan mengejar-kejar seorang presiden terpili

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

DONALD TRUMP PRESIDEN TERPILIH KASUS PENYUAAPAN SIDANG VONIS AMERIKA SERIKAT

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua KPK Terpilih 2024-2029 Setyo Budianto Pastikan OTT Bakal Tetap AdaKetua KPK Terpilih 2024-2029 Setyo Budianto Pastikan OTT Bakal Tetap AdaKetua KPK terpilih Setyo Budianto memastikan kegiatan operasi tangkap tagan (OTT) bakal dilanjutkan di era kepemimpinannya.
Baca lebih lajut »

Pimpinan Terpilih KPK: Operasi Tangkap Tangan Akan Tetap DipertahankanPimpinan Terpilih KPK: Operasi Tangkap Tangan Akan Tetap DipertahankanPimpinan terpilih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 memastikan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) akan tetap dijalankan, namun dengan praktik yang telah dirumuskan ulang. Setyo Budiyanto, sebagai ketua terpilih, menegaskan OTT akan tetap menjadi metode pemberantasan korupsi.
Baca lebih lajut »

Ketua KPK terpilih sebut OTT akan tetap dipertahankanKetua KPK terpilih sebut OTT akan tetap dipertahankanKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto mengatakan akan tetap mempertahankan operasi tangkap tangan (OTT) sebagai salah satu ...
Baca lebih lajut »

Ancaman di Lebanon Tetap di Level 2, TNI Tetap WaspadaAncaman di Lebanon Tetap di Level 2, TNI Tetap WaspadaKSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa level ancaman di Lebanon masih berada di Level 2, meskipun beberapa kali UNIFIL menetapkan status ancaman sampai Level 3 dalam setahun terakhir. Laksamana Ali menegaskan bahwa seluruh pasukan TNI yang dikirim ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian dipersiapkan untuk menghadapi berbagai potensi ancaman.
Baca lebih lajut »

Atalanta Tetap di Puncak Klasemen Liga Italia, Tantangan Tetap BerlanjutAtalanta Tetap di Puncak Klasemen Liga Italia, Tantangan Tetap BerlanjutAtalanta masih memimpin klasemen Liga Italia, namun Napoli dan Inter Milan terus berada dalam persaingan ketat.
Baca lebih lajut »

Tertata Rapi, Rumah Mewah Rachel Vennya Dinilai Lebih Elegan Ketimbang Raffi AhmadTertata Rapi, Rumah Mewah Rachel Vennya Dinilai Lebih Elegan Ketimbang Raffi AhmadRachel Vennya menata huniannya agar tetap rapi, estetik tapi tetap humanis.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 10:33:48