Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Kevin McAleenan mundur dan penggantinya akan ditunjuk ...
Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Kevin McAleenan mundur dan penggantinya akan ditunjuk pekan depan.
McAleenan menjadi orang keempat yang memimpin lembaga tersebut di bawah pemerintahan Trump pada April setelah presiden dari Partai Republik itu meminta Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen menyerahkan jabatannya.Sebelum menjadi penjabat menteri, McAleenan merupakan komisaris Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan, salah satu badan yang beroperasi di bawah naungan Departemen Keamanan Dalam Negeri.
"Kevin kini, setelah bertahun-tahun berada dalam pemerintahan, ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga dan beralih ke sektor swasta," cuit Trump di Twiitter."Saya akan mengumumkan penjabat menteri yang baru pekan depan. Banyak kandidat yang luar biasa," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Klaim Pernyataan Presiden Ukraina Membebaskannya dari KesalahanPresiden Amerika Donald Trump bertahan pada pendiriannya bahwa tidak ada yang merugikan dalam pembicaraannya lewat telepon dengan presiden Ukraina yang telah memicu penyelidikan untuk pemakzulan terhadap dirinya.
Baca lebih lajut »
Dua Rekan Kerja Pengacara Pribadi Presiden Trump DitangkapDua rekan kerja pengacara pribadi Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani, ditangkap berdasar tuntutan hukuman federal atas kontribusi ilegal senilai ratusan ribu dolar AS untuk kampanye partai Republik.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Tak Tahu AS Tahan Bantuan Jelang Pembicaraan Telepon dengan TrumpPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dia tidak tahu bahwa bantuan militer dari Amerika Serikat telah ditahan sebelum pembicaraan telepon dengan Presiden Donald Trump yang kini menjadi pusat
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Bantah Trump Berupaya MemerasPresiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, membantah bahwa Presiden AS, Donald Trump, berupaya memerasnya terkait penyelidikan dugaan korupsi anak Joe Biden.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina: Tak Ada Ancaman dalam Telepon Donald TrumpDonald Trump diselidiki untuk pemakzulan setelah terungkap telepon dengan Zelenskiy.
Baca lebih lajut »