Pemerintah memastikan seluruh indikator ekonomi Indonesia akan terus dijaga menghadapi beratnya tekanan sentimen negatif investor di pasar keuangan.
Foto: Dirjen PPR Kementerian Keuangan RI, Suminto dalam CNBC Indonesia Program Spesial Nota Keuangan & RAPBN 2025. - Pemerintah memastikan seluruh indikator ekonomi Indonesia akan terus dijaga menghadapi beratnya tekanan sentimen negatif investor di pasar keuangan pada tahun ini, terutama yang terkait dengan kebijakan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump mulai 20 Januari 2025.
"Yang potensial berdampak ke US Treasury yield yang tinggi, tentunya akan memiliki pengaruh ke emerging markets, termasuk Indonesia, baik melalui channel investasi, perdagangan maupun, dalam konteks sektor keuangan," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, dalam Program Power Lunch CNBC Indonesia, dikutip Senin .
Yield SBN 10 tahun pun terkerek naik ke posisi 7,18% dari sebelumnya sebesar 6,95%, seiring dengan juga naiknya yield UST Note 10 tahun ke level 4,689% pada 9 Januari 2025 dari sebelumnya di kisaran 6,95% pada 3 Januari 2025.Suminto mengatakan, untuk memitigasi makin besarnya risiko tersebut pemerintah akan terus memastikan kinerja makro ekonomi Indonesia terjaga dengan baik.
Sementara itu, dari sisi mikro, khususnya terkait dengan strategi pembiayaan dilakukan dengan strategi oportunistik dan fleksibel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden dan Mantan Presiden AS Akur di Pemakaman Jimmy CarterPresiden, mantan presiden, wakil presiden, dan mantan wakil presiden berkumpul menghormati mendiang Jimmy Carter.
Baca lebih lajut »
Diet Intermittent Fasting Bisa Bikin Pertumbuhan Rambut Jadi Lambat, Kok Bisa?Intermittent fasting banyak diminati untuk menurunkan berat badan, tetapi penelitian menunjukkan dapat memperlambat pertumbuhan rambut. Efek samping ini ditemukan pada tikus dan manusia.
Baca lebih lajut »
Proyeksi Kebijakan The Fed dan Trump Bisa Bikin Pembiayaan MahalThe Fed diprediksi akan memangkas suku bunga dua kali pada tahun 2025, berbeda dengan rencana awal. Faktor Donald Trump menjadi pertimbangan karena kebijakan tarifnya tidak pasti. Potensi kenaikan tarif oleh Trump berisiko membuat pembiayaan pemerintahan dan dunia usaha mahal.
Baca lebih lajut »
PD 3 Insyaallah Bisa Batal, Putin Mau Bertemu Trump Bahas AS-RusiaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Kamis siap untuk berunding dengan Presiden terpilih AS Donald Trump
Baca lebih lajut »
Perang Dunia 3 Bisa Batal, 2 Tokoh Besar Dunia Ini 'Mau' BertemuPresiden Rusia Putin dan Presiden AS terpilih Donald Trump saling ingin bertemu
Baca lebih lajut »
Rusia: Putin Siap Berunding dengan TrumpPemerintah Rusia mengatakan, Presiden Vladimir Putin siap berunding dengan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Baca lebih lajut »