Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mempertegas posisi Jepang sebagai kekuatan utama Asia.
Tokyo, Beritasatu.com - Presiden Amerika Serikat , Donald Trump, mempertegas posisi Jepang sebagai kekuatan utama Asia, setelah mengunjungi negara matahari terbit itu selama empat hari. Donald Trump mengakhiri kunjungan ke Jepang, pada Selasa pagi waktu setempat.
Donald Trump yang didampingi istrinya, Melania Trump, menginspeksi pasukan dan meninjau kapal induk serta helikopter Jepang Kaga, kemudian berpidato di depan pasukan AS di pangkalan tersebut. "Pembelian ini akan memberi Jepang armada F-35 terbesar dari sekutu AS mana pun," kata Donald Trump, dalam pernyataan singkat sebelum bertolan menuju Washington, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cara Donald Trump Menonton Sumo Buat Warga Jepang KesalDonald Trump tidak mau duduk bersila di atas bantal saat menonton Sumo.
Baca lebih lajut »
Trump Tiba di Jepang untuk Hadiri Pertemuan Sumo Bersama PM AbeKedatangan Trump ke Jepang selain membahas agenda perdagangan dan bertemu Kaisar Naruhito, juga untuk menghadiri pertemuan sumo. Apa itu?
Baca lebih lajut »
Trump Mulai Kunjungan Kenegaraan di JepangPresiden AS Donald Trump telah tiba di Jepang untuk kunjungan kenegaraan empat hari yang umumnya bersifat seremonial, meskipun seorang pejabat Gedung Putih berjanji 'akan ada beberapa hal substantif y
Baca lebih lajut »
Trump Sebut Masih Percaya pada Kim Jong-unKorut mnejadi isu utama pertemuan Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Baca lebih lajut »
Trump Ingin Hubungan Dagang AS dengan Jepang Berjalan ImbangPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin hubungan dagang antara negaranya dengan Jepang bisa berjalan imbang. Ia mengakui Jepang memiliki keunggulan.
Baca lebih lajut »
Trump Buka Lawatan ke Jepang dengan Bermain Golf
Baca lebih lajut »
Trump Desak Jepang Tingkatkan Investasi di ASDonald Trump mendesak para pemimpin bisnis Jepang untuk meningkatkan investasinya di AS serta mengkritisi keunggulan substansial...
Baca lebih lajut »