Presiden AS Donald Trump memerintahkan Departemen Keuangan untuk berhenti memproduksi koin penny demi memangkas pengeluaran pemerintah. Ia menilai biaya pencetakan koin penny lebih mahal dari nilainya dan dianggap boros.
- Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan Departemen Keuangan untuk berhenti memproduksi uang koin penny. Ia menyebut pencetakan uang ini merupakan upaya untuk memangkas pengeluaran pemerintah.
"Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak koin penny yang harganya lebih dari 2 sen. Ini sangat boros!" tulis Trump di platform"Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk berhenti memproduksi koin penny baru. Mari kita singkirkan pemborosan dari anggaran negara kita yang besar ini, meskipun hanya satu penny," tambahnya.
Sebelumnya, Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin Elon Musk sempat menyoroti biaya produksi koin penny dalam sebuah posting di X pada bulan Januari. Memang, perdebatan tentang biaya produksi koin penny bukanlah hal baru di AS, dengan beberapa RUU yang telah diperkenalkan di Kongres namun gagal disahkan.
"Perintah Trump kemungkinan akan memerlukan persetujuan anggota parlemen, tetapi Menteri Keuangan Scott Bessent mungkin dapat menghentikan pencetakan uang sen baru," tulis profesor ekonomi Robert Triest dari Universitas Northeastern pada bulan Januari.Pada tahun 2012, Kanada mengumumkan akan menghilangkan uang sen dari sistem mata uangnya. Ottawa beralasan biaya produksi masing-masing sebesar 1,6 sen dan adanya daya beli yang menurun karena inflasi.
TRUMP GOVERNMENT ECONOMY COINS INFLATION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Remaja, Barron Trump Kantongi Kekayaan Rp 1.300 TriliunBarron William Trump anak termuda Presiden Donald Trump dengan Melania Trump menjadi banyak diperbincangkan dunia.
Baca lebih lajut »
Trump Perintahkan Pemecatan Staf Keberagaman di Badan-Badan FederalPada awal minggu ini, Trump memerintahkan kepala badan pemerintah untuk menyerahkan rencana tertulis yang mengatur pengurangan karyawan di kantor DEI pada akhir hari kerja pada Jumat (24/1).
Baca lebih lajut »
Baru Sehari Menjabat, Trump Perintahkan Penyelidikan pada Pemerintahan Joe BidenPresiden AS Donald Trump mengeluarkan dua perintah penyelidikan untuk eksekutif beberapa jam setelah dilantik, salah satunya penyelidikan pada pemerintahan Joe Biden
Baca lebih lajut »
TikTok Berhenti Beroperasi di AS Besok Sebelum Donald Trump Dilantik, Alasannya?Namun Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump, meminta MA untuk menunda undang-undang yang melarang aplikasi TikTok. Alasannya?
Baca lebih lajut »
Trump Perintahkan Deportasi Mahasiswa Asing yang Demo Pro-PalestinaPresiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan kontroversial dengan berjanji untuk mendeportasi mahasiswa asing yang terlibat dalam demonstrasi pro-Palestina.
Baca lebih lajut »
Trump Perintahkan Pembangunan Fasilitas Penahanan Migran di GuantanamoPresiden AS, Donald Trump, memerintahkan pembangunan fasilitas penahanan migran di Teluk Guantanamo yang dapat menampung hingga 30.000 orang. Fasilitas ini ditujukan untuk menahan 'imigran gelap kriminal terburuk' yang mengancam rakyat Amerika. Guantanamo telah lama digunakan untuk menampung para migran dan tersangka terorisme setelah serangan 11 September 2001.
Baca lebih lajut »