Trump meminta Iran bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan baru.
REPUBLIKA.CO.ID, CAEN - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai, Iran gagal sebagai bangsa setelah Washington memberlakukan sanksi tahun lalu. Padahal, menurut Trump, Iran dapat membalikkan hal itu dengan sangat cepat dalam pembicaraan dengan para pemimpin di Teheran.
Trump mengutuk perjanjian nuklir, yang ditandatangani oleh pendahulunya Barack Obama, sebagai perjanjian yang tidak benar sebab tidak permanen dan karena tidak mencakup program rudal balistik Iran atau perannya dalam konflik di sekitar Timur Tengah. Dia meminta Iran untuk melakukan negosiasi dengan AS dalam mencapai kesepakatan baru.
Para penandatangan Eropa untuk kesepakatan 2015 berbagi keprihatinan yang sama dengan AS atas program rudal balistik Iran dan kegiatan regional. Namun, ketiga negara telah membela perjanjian nuklir. Menurut mereka, setidaknya hal itu membatasi program nuklir Iran dan dapat menjadi dasar untuk pembicaraan di masa depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Sebut Iran Negara Teroris Nomor Satu di DuniaTrump juga menolak menarik mundur pasukan militer AS.
Baca lebih lajut »
Trump Buka Kemungkinan Berunding dengan IranPresiden Donald Trump mengaku terbuka jika Iran memang mau memulai pembicaraan dengan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Presiden China Xi Jinping: Seteru Iran-AS Sudah MengkhawatirkanKetegangan terus meningkat, Xi Jinping mendesak semua pihak menahan diri. Presiden China Xi Jinping merasa ketegangan di...
Baca lebih lajut »
Fasilitas Penyimpanan Minyak Iran TerbakarBelum ada laporan korban jiwa maupun kerugian dari peristiwa ini.
Baca lebih lajut »
Meski Musuhan, Saudi Evakuasi Kru Kapal Iran Cedera ke Rumah SakitMiliter Riyadh menyatakan pertolongan itu atas nama kemanusiaan dan sesuai ajaran agama Islam. Militer Arab Saudi mengaku...
Baca lebih lajut »
Fasilitas penyimpanan produk minyak di Iran terbakarKebakaran melanda sebuah fasilitas penyimpanan produk minyak di pelabuhan Shahid Rajaee di pantai Teluk, Iran pada Rabu, menurut laporan Kantor Berita ...
Baca lebih lajut »