Senat AS dan Gedung Putih sepakat menambah anggaran penanganan dampak covid-19 sebesar US$ 500 miliar.
PEMIMPIN Kongres Amerika Serikat dan Gedung Putih menyepakati penambahan anggaran bantuan untuk penanganan dampak pandemi covid-19 sebesar US$ 500 miliar atau setara Rp 7.800 triliun.
"Kami akan memulai diskusi tentang prakarsa legislatif berikutnya dengan bantuan fiskal kepada pemerintah negara bagian atau daerah atas hilangnya pendapatan akibat covid-19,” ujar Trump.“Berikut, investasi infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk jembatan, terowongan, broadband, insentif pajak untuk restoran, hiburan, olahraga dan pemotongan pajak payroll untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," imbuh Trump.
"Saya menyambut perjanjian bipartisan ini dan berharap Senat akan segera mengesahkannya setelah para anggota meninjau naskah akhir," terang pemimpin mayoritas Republik Senat, Mitch McConnell, dalam sebuah pernyataan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kim Jong Un Dilaporkan Bisa Lumpuh, Ini Harapan TrumpTrump mengaku memiliki hubungan baik dengan Kim.
Baca lebih lajut »
Kim Jong Un Dikabarkan Sakit Keras, Trump: Saya Harap Dia Baik-baik SajaPresiden Amerika Serikat Donald Trump berharap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un baik-baik saja usai dikabarkan dalam kondisi bahaya setelah menjalani operasi.
Baca lebih lajut »
Trump Doakan Kim Jong Un Lekas SembuhPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dikabarkan sakit, presiden Amerika Serikat Donald Trump doakan lekas sembuh.
Baca lebih lajut »
Jalani Pemulihan Corona, Boris Johnson Langsung Kontak TrumpPerdana Menteri Inggris Boris Johnson telah kembali bekerja setelah sempat dirawat akibat terinfeksi virus corona.
Baca lebih lajut »
Virus Corona, Aktivis Kritik Trump Larang Imigran Masuk AmerikaPolitikus Partai Demokrat mengecam keputusan Presiden Trump menghentikan proses masuknya imigrasi dengan alasan wabah virus Corona.
Baca lebih lajut »
Di Tengah Pandemi, Trump akan Hentikan Sementara Imigrasi ke ASAS adalah negara yang paling terpukul akibat pandemi covid-19 dengan 784 ribu kasus yang dikonfirmasi dan 42.094 kematian.
Baca lebih lajut »