Trump memerintahkan jaksa agung untuk meminta pembatalan sekitar 450 kasus yang tertunda pada 6 Januari.
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengampuni sekitar 1.500 terdakwa yang didakwa dalam serangan 6 Januari di Gedung Capitol AS di Ruang Oval Gedung Putih, Senin, 20 Januari 2025, di Washington.
Demonstran pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol Amerika Serikat untuk memprotes pengesahan hasil pemilu presiden 2020 oleh Kongres, di Washington, D.C., 6 Januari 2021. Dengan menyebut para perusuh sebagai "patriot" dan "sandera," Trump mengklaim bahwa mereka diperlakukan tidak adil oleh Departemen Kehakiman yang juga mendakwanya dengan kejahatan federal dalam dua kasus yang menurutnya bermotif politik. Trump mengatakan pengampunan tersebut mengakhiri "ketidakadilan nasional yang serius yang telah dilakukan terhadap rakyat Amerika selama empat tahun terakhir dan memulai proses rekonsiliasi nasional.
Namun, kekerasan hari itu telah didokumentasikan secara luas melalui video, kesaksian, dan bukti lain yang menunjukkan perusuh — beberapa bersenjatakan tongkat, pentungan, dan semprotan beruang — menyerbu Capitol, dengan cepat menyerbu polisi yang kewalahan, memecahkan jendela, dan membuat anggota parlemen dan staf berlarian bersembunyi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD DKI Jakarta Keluarkan Peta Rawan Bencana Tanah Longsor Januari 2025BPBD DKI Jakarta merilis peta rawan bencana yang menunjukkan potensi tanah longsor di Jakarta pada Januari 2025. Peta tersebut didasarkan pada prakiraan curah hujan dari BMKG dan mengidentifikasi empat wilayah yang berpotensi rawan. BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan bencana.
Baca lebih lajut »
Alasan BKN Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap II Hingga 15 Januari 2025Pendaftaran PPPK diperpanjang hingga 15 Januari 2025, dari semula dijadwalkan 7 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Keluarkan Kebijakan Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Begini PenerapannyaPresiden ke-47 AS, Donald Trump mengeluarkan kebijakan 'two-genders' yang memastikan warganya hanya punya dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.
Baca lebih lajut »
Industri Kripto Ngebet Donald Trump Segera Keluarkan Perintah EksekutifDonald Trump telah berjanji untuk menjadi 'presiden kripto' dan diharapkan untuk mengeluarkan perintah eksekutif yang bertujuan untuk mengurangi hambatan regulasi.
Baca lebih lajut »
Trump akan Keluarkan Perintah Eksekutif Izinkan TikTok Kembali Beroperasi SeninPresiden terpilih dari Partai Republik Donald Trump pada hari Minggu (19/1) mengatakan akan mengeluarkan perintah eksekutif ketika ia mulai menjabat pada hari Senin (20/1) yang akan mengizinkan TikTok untuk beroperasi, sembari menambahkan bahwa ia ingin agar AS memiliki 50% kepemilikan dalam...
Baca lebih lajut »
Trump Keluarkan Koin Kripto Dirinya Jelang Pelantikan Presiden AS, Nilainya Capai Rp523 TriliunPresiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah meluncurkan koin kripto dirinya sendiri, yang nilainya meroket dengan pesat.
Baca lebih lajut »