Para ahli juga khawatir deportasi besar-besaran dapat meninggalkan kekosongan signifikan dalam tenaga kerja di AS.
Foto: Presiden terpilih AS Donald Trump memberi isyarat saat bertemu dengan anggota DPR dari Partai Republik di Capitol Hill di Washington, AS, 13 November 2024. Amerika Serikat mengalami penurunan inflasi pada 2024. Namun, rencana Presiden terpilih Donald Trump untuk mendeportasi imigran tanpa dokumen secara massal memicu kekhawatiran.
David J. Bier, direktur studi imigrasi di Cato Institute, menilai dampak ekonomi dari rencana deportasi imigran tidak bisa dihindari."Akan ada masalah dalam rantai pasok, kenaikan harga, serta penurunan layanan," ungkapnya.Para ahli juga khawatir deportasi besar-besaran dapat meninggalkan kekosongan signifikan dalam tenaga kerja. Studi tahun 2023 yang diterbitkan di Journal of Labor Economics menemukan bahwa 44.000 pekerja kelahiran AS berisiko kehilangan pekerjaan untuk setiap 500.
"Harga barang dan jasa di sektor seperti konstruksi dan pertanian kemungkinan akan naik akibat deportasi massal," ungkap Chloe.Meski demikian, East menegaskan bahwa efek pasti dari kebijakan tersebut masih belum dapat diprediksi. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, deportasi besar-besaran justru cenderung memicu inflasi di sektor tertentu dibandingkan menurunkannya.
Deportasi Inflasi Ekonomi As Tenaga Kerja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPID Jawa Barat Dilantik, Siap Hadapi Tantangan Era DigitalTujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat periode 2024-2027 resmi dilantik kemarin. Mereka dibekali tugas penting dalam mengawasi penyiaran, mendampingi sosialisasi regulasi, dan meningkatkan literasi media di era digital yang penuh tantangan.
Baca lebih lajut »
Demo Besar-besaran Jelang Trump Dilantik, 50.000 Orang Turun ke JalanWashington chaos! Ribuan warga turun ke jalan melakukan protes jelang pelantikan Donald Trump. Simak!
Baca lebih lajut »
Timnas Vietnam Hadapi Tantangan di Permukaan Rumput Sintetis saat Hadapi Timnas SingapuraTimnas Vietnam akan menghadapi Timnas Singapura dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2024 di Stadion Jalan Besar pada Kamis malam WIB 26 Desember 2024. Timnas Vietnam dihadapkan pada tantangan bermain di lapangan rumput sintetis yang lebih licin daripada rumput asli. Selain itu, Timnas Vietnam juga kehilangan dua pemain andalannya, Nguyen Van Toan dan Hoang Viet Anh, akibat cedera.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Tegas Hadapi Penjara: Demi Cita-cita, Siap Hadapi RisikoSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan siap menghadapi risiko penjara sebagai pengorbanan untuk cita-cita. Ia dituding terlibat korupsi oleh KPK dan mencontohkan sikap kader PNI yang tegar saat dihukum.
Baca lebih lajut »
Imbauan Kampus-kampus AS: Mahasiswa Internasional, Balik Sebelum Trump Dilantik!Kampus-kampus AS mendorong mahasiswa internasional kembali sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari 2025, khawatir akan kebijakan imigrasi yang lebih ketat.
Baca lebih lajut »
Hakim Jatuhkan Vonis Trump sebelum Dilantik sebagai Presiden ASPRESIDEN terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan menghadapi sidang vonis atas dakwaan pidananya di New York Vonis datang beberapa hari sebelum ia akan dilantik
Baca lebih lajut »