Aksi unjuk rasa di Hong Kong sejak awal Juni hingga kini masih berlanjut.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menduga China sedang memobilisasi angkatan bersenjata ke Hong Kong. Hal tersebut menyusul aksi unjuk rasa yang masih berlanjut sejak awal Juni hingga kini.
Dilansir Anadolu Agency, Hong Kong sebagai wilayah otonom berada di bawah kendali China sejak 1997. Hong Kong mengalami protes yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak awal Juni. Protes itu menuntut langkah pemerintah setempat yang telah membatalkan untuk melegalkan ekstradisi tersangka ke China daratan, Makau dan Taiwan.
Polisi antihuru-hara Hong Kong pun sempat bentrok untuk hari kedua berturut-turut dengan pengunjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong tempat penerbangan dibatalkan sejak Senin. Beberapa penangkapan dilaporkan setelah para demonstran memblokade pintu-pintu dengan troli. Polisi masuk untuk mnsterilkan terminal utama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-gara Kaus Taiwan dan Hong Kong, Givenchy dan Coach Didepak Model ChinaDuta Coach dan Givenchydari China memutuskan hubungan kerja sama dengan kedua merek fesyen dunia itu karena mengidentifikasi Hong Kong dan Taiwan sebagai negara. Menurut mereka tindakan Coach dan Give
Baca lebih lajut »
Konvoi Kendaraan Militer China Terlihat di Batas Hong KongPasukan militer tersebut tampaknya sedang melakukan latihan antihuru-hara.
Baca lebih lajut »
Protes Hong Kong : Apakah China bisa campur tangan secara militer dan politik?Setelah gerakan prodemokrasi di Hong Kong kini memasuki pekan ke-11, banyak pihak bertanya-tanya apakah pemerintah China pada akhirnya akan kehilangan kesabaran dan mengambil tindakan lebih tegas.
Baca lebih lajut »
Marak Aksi Demo di Hong Kong, Apakah China Bisa Kirimkan Militernya?Setelah aksi demo di Hong Kong memasuki pekan ke-11, banyak pihak bertanya apakah pemerintah China akan kehilangan kesabaran dan mengambil tindakan lebih tegas.
Baca lebih lajut »
China Tolak Izin 2 Kapal Perang AS yang Ingin Masuk Hong KongChina menolak permintaan dua kapal perang Amerika Serikat yang ingin mengunjungi Hong Kong. Penolakan ini ketika AS-China saling mengkritik situasi Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Dicurigai Mata-mata China, Dua Orang Dipukuli Demonstran Hong KongDemonstran yang marah, Selasa (13/8), menangkap dan memukuli dua orang laki-laki yang dicurigai sebagai mata-mata pemerintah China daratan. Aksi pemukulan itu terjadi pada hari kedua demonstrasi yang
Baca lebih lajut »