Trump: AS Akan Terapkan 'Sanksi Besar' Terhadap Turki

Indonesia Berita Berita

Trump: AS Akan Terapkan 'Sanksi Besar' Terhadap Turki
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Presiden Amerika Donald Trump pada hari Senin (14/10) menjanjikan “sanksi besar” terhadap Turki. Ancaman sanksi itu diberikan karena invasi Turki ke Suriah utara untuk menyerang pejuang Kurdi. Namun T

rump, sekali lagi, membela penarikan pasukan Amerika yang telah berjuang bersama Kurdi melawan teroris ISIS.

“Apakah orang benar-benar berpikir bahwa kita mesti berperang melawan anggota NATO, Turki?” tulis Trump di Twitter. “Perang yang tidak pernah berakhir akan berakhir! Orang-orang yang sama yang membuat kita masuk ke dalam kekacauan di Timur Tengah adalah orang-orang yang paling menginingkan kita tetap tinggal di sana!”

Presiden Trump berpendapat bahwa para pejuang Kurdi “mungkin akan melepaskan beberapa” anggota ISIS yang selama ini ditahan dalam upaya “untuk membuat kita terlibat.” Tetapi, pemimpin Amerika itu mengatakan mereka akan “dengan mudah ditangkap kembali oleh Turki atau negara-negara Eropa dari mana banyak di antara mereka berasal.

Pasukan Suriah memasuki sebuah kota dekat perbatasan dengan Turki pada hari Senin, sehari setelah mencapai kesepakatan dengan Kurdi Suriah untuk pindah ke wilayah itu dalam upaya menghadapi serangan Turki. Kantor berita pemerintah SANA melaporkan gerakan pasukan hari Senin di Tal Tamr, sekitar 20 kilometer dari perbatasan, dan menyatakan gerakan itu dilakukan untuk “menghadapi agresi Turki.” Dilaporkan bahwa kehadiran pasukan Suriah di wilayah itu disambut hangat oleh warga di sana.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Erdogan: Embargo Senjata Tak Akan Mampu Hentikan Operasi Militer Turki ke SuriahErdogan: Embargo Senjata Tak Akan Mampu Hentikan Operasi Militer Turki ke SuriahSejumlah negara Eropa, yakni Perancis, Jerman, Finlandia, Norwegia, dan Belanda telah mengumumkan penghentian ekspor senjata ke Turki.
Baca lebih lajut »

Suriah akan Kerahkan Pasukan di Sepanjang Perbatasan TurkiSuriah akan Kerahkan Pasukan di Sepanjang Perbatasan TurkiKembalinya pasukan Suriah meningkatkan risiko bentrokan antara Suriah dan Turki..
Baca lebih lajut »

Turki Tekan Kurdi Suriah, Trump Katakan Siap Berlakukan SanksiTurki Tekan Kurdi Suriah, Trump Katakan Siap Berlakukan SanksiPresiden AS Donald Trump, yang dikritik karena menarik pasukan AS yang mendukung pejuang Kurdi di Suriah Utara, mengatakan, sanksi-sanksi yang mungkin akan diberlakukan terhadap Turki telah siap, seme
Baca lebih lajut »

Macron dan Angela Merkel Serukan Penghentian Serangan Turki di SuriahMacron dan Angela Merkel Serukan Penghentian Serangan Turki di SuriahPresiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyerukan penghentian serangan Turki terhadap Kurdi di Suriah utara.
Baca lebih lajut »

Militer Suriah Ingin Rebut Kembali Wilayah dari TurkiMiliter Suriah Ingin Rebut Kembali Wilayah dari TurkiMiliter Suriah akan menghadapi serangan Turki yang menyasar kelompok Kurdi.
Baca lebih lajut »

Diserang Turki, Milisi Kurdi Minta Bantuan SuriahDiserang Turki, Milisi Kurdi Minta Bantuan SuriahMilisi Kurdi dilaporkan meminta bantuan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad, untuk menghadapi serbuan pasukan Turki setelah ditinggalkan AS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-20 09:46:33