Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menutup platform media sosial, setelah Twitter menambahkan tautan cek fakta ke cuitannya untuk pertama kalinya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menutup platform media sosial, setelah Twitter menambahkan tautan cek fakta ke cuitannya untuk pertama kalinya.
"Partai Republik merasa platform media sosial benar-benar membungkam suara-suara konservatif. Kami akan mengatur keras, atau menutupnya, sebelum kami membiarkan hal ini terjadi," ujar Trump, kemarin. Twitter menargetkan dua cuitan Trump. Pertama soal pemungutan suara melalui surat suara akan menyebabkan manipulasi pemilih dan pemalsuan pemilu. Cuitan Trump itu mengarahkan ke dugaannya atas kecurangan yang terjadi di California.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kicauannya Dilabeli Twitter, Trump Ancam Tutup Media SosialSebelumnya Twitter melabeli dua twit Trump karena dianggap tidak sesuai fakta yang ada.
Baca lebih lajut »
Trump Ancam Tutup Media Sosial usai Twitter Cek Fakta Tweet-nyaTrump menuduh Twitter ikut campur Pemilihan Presiden AS 2010. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan...
Baca lebih lajut »
Kesal dengan Twitter, Trump Ancam Tutup Media SosialPresiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam menutup media sosial setelah Twitter melabeli dua kicauan terbarunya sebagai klaim palsu.
Baca lebih lajut »
Usai Ancam Tutup Media Sosial, Trump Teken Perintah EksekutifPresiden AS Donald Trump dilaporkan akan menandatangani sebuah perintah eksekutif usai mengancam menutup media sosial.
Baca lebih lajut »
Usai Disentil Twitter, Donald Trump Ancam Tutup Media SosialUsai cuitannya disentil Twitter, Donald Trump mengancam akan tutup media sosial. Hari ini ia akan menandatangani keputusan eksekutif soal perusahaan medsos. DonaldTrump via detikinet
Baca lebih lajut »