Trump mengusulkan untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 10 persen hingga 20 persen pada hampir semua impor. Selain itu, ia juga mengusulkan tarif sebesar 60 persen atau lebih pada barang-barang dari China untuk meningkatkan sektor manufaktur Amerika Serikat.
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif tambahan pada China jika Beijing berani "memasuki Taiwan," demikian dilaporkan"Saya akan mengatakan: Jika Anda menyerang Taiwan, saya minta maaf harus melakukan ini, saya akan mengenakan pajak sebesar 150 persen hingga 200 persen pada Anda," kata mantan presiden Amerika Serikat tersebut dalam wawancara denganSaat ditanya apakah ia akan menggunakan kekuatan militer untuk melawan blokade China...
"Saya memiliki hubungan yang sangat erat dengannya," kata Trump. "Saya tidak perlu , karena ia menghormati saya dan ia tahu saya benar-benar gila," katanya dalam wawancara tersebut.
Amerika Serikat Pemilu Amerika Amerika China
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Ancam Kenakan Tarif Pajak 200% untuk Impor Mobil dari Negara IniDonald Trump berjanji mengenakan tarif 200% pada kendaraan impor dari Meksiko untuk melindungi industri otomotif AS.
Baca lebih lajut »
BI Bakal Kenakan Sanksi Buat Pedagang yang Kenakan Biaya Tambahan QRISGold
Baca lebih lajut »
AS Kenakan Tarif Pajak 100 Persen untuk Kendaraan Listrik China Mulai 27 September 2024Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan akan menetapkan kenaikan tarif pajak 100 persen pada kendaraan listrik buatan China.
Baca lebih lajut »
Buntut Kenaikan Tarif di Eropa, Pabrikan Jerman Khawatir China akan Kenakan Tarif TinggiBerlakunya kenaikan tarif impor kendaraan China di Eropa memicu kekhawatiran sejumlah produsen Jerman. Sebab hal itu akan menimbulkan konflik perang dagang dan bisa berdampak pada konsumen.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Kenakan Bea Masuk Keramik 32 Perusahaan Asal ChinaGold
Baca lebih lajut »
China Ancam Sanksi Pemilik Calvin Klein dan Tommy Hilfiger karena Boikot Kapas XinjiangChina mengumumkan penyelidikan terhadap PVH Corp, pemilik Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, atas penolakannya menggunakan kapas dari Xinjiang, yang dapat berujung pada sanksi bisnis di China.
Baca lebih lajut »