Insiden di French Quarter New Orleans menewaskan 10 orang dan melukai 35 lainnya. Pelaku yang tewas dalam baku tembak dengan polisi diduga menggunakan truk pikap untuk menabrak kerumunan.
33 menit yang lalu Polisi mengelilingi truk pikap Ford F-150 putih setelah menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru di French Quarter, New Orleans , Louisiana, pada tanggal 1 Januari 2025.Seorang pria Texas berusia 42 tahun menabrakkan truk pikap ke kerumunan yang tengah merayakan Tahun Baru di French Quarter, New Orleans , lalu melepaskan tembakan ke arah polisi.
Insiden pada Rabu dini hari (1/1) itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 35 lainnya, menurut Biro Investigasi Federal (FBI), yang menyebutnya berpotensi sebagai aksi terorisme. FBI mengidentifikasi pelaku sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga negara AS asal Texas, yang tewas di tempat dalam baku tembak dengan polisi, dan menurut keterangan pejabat, ia kemungkinan bertindak bersama orang lain. Menurut FBI, bendera ISIS ditemukan di dalam kendaraan, sehingga memicu penyelidikan atas kemungkinan keterkaitan dengan kelompok teroris. Disebutkan pula bahwa kendaraan tersebut tampaknya adalah mobil sewaan. “Kami tidak percaya bahwa Jabbar bertindak seorang diri. Kami secara agresif menelusuri setiap petunjuk, termasuk orang-orang yang dikenal dekat dengannya,” ujar Asisten Agen Khusus FBI Alethea Duncan dalam konferensi pers.Penyelidik menemukan senjata dan kemungkinan perangkat peledak di dalam kendaraan tersebut. FBI juga menyatakan bahwa beberapa kemungkinan perangkat peledak lain ditemukan di French Quarter. Dua perangkat peledak berhasil dijinakkan, kata Duncan. Ia mengonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 10 orang, setelah seorang anggota Kongres AS sempat menyebut jumlahnya mungkin bertambah. Presiden Joe Biden menelepon wali kota New Orleans untuk menawarkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Presiden terpilih Donald Trump menyatakan bahwa pemerintahan barunya akan membantu New Orleans dalam proses penyelidikan dan pemulihan dari apa yang ia sebut sebagai tindakan “murni kejahatan yang keji.
TERORISME NEW ORLEANS PELAKU BENTENG KERUMUNAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Truk Tabrak Massa pada Malam Tahun Baru di New Orleans, 10 Orang TewasTersangka pengemudi truk tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian setelah insiden tabrak maut pada perayaan malam Tahun Baru di New Orleans, AS.
Baca lebih lajut »
Tabrak Maut Truk di New Orleans Tewaskan 10 OrangSedikitnya 10 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka dalam insiden penabrakan truk pikap di kerumunan massa di Canal dan Bourbon Street, French Quarter, New Orleans. Insiden tersebut terjadi saat perayaan malam Tahun Baru 2025 dan diselidiki sebagai kasus serangan teroris.
Baca lebih lajut »
Truk Sengaja Tabrak Kerumunan Pesta Tahun Baru di New Orleans AS, 10 Orang Tewas, 30 TerlukaPengemudi truk menabrak kerumunan orang yang sedang merayakan Tahun Baru 2025 di New Orleans, AS. Pengemudi juga menembak dua polisi.
Baca lebih lajut »
Tabrak Maut Truk di New Orleans: 10 Tewas, 35 Luka-LukaSeorang pengemudi truk menabrak kerumunan di Canal dan Bourbon Street, New Orleans, pada malam Tahun Baru 2025, mengakibatkan 10 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka. Tersangka menembak polisi dan menabrak dua petugas sebelum tewas dalam baku tembak.
Baca lebih lajut »
Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, 10 TewasSebuah truk menabrak kerumunan orang di Canal and Bourbon Street, New Orleans, menyebabkan 10 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Pengemudi truk juga menembaki polisi.
Baca lebih lajut »
Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans Diklasifikasikan sebagai TerorismeInsiden di French Quarter New Orleans yang menewaskan 10 orang dan melukai 35 lainnya diklasifikasikan sebagai terorisme oleh FBI. Wali Kota New Orleans menyebutnya sebagai serangan teroris, meskipun FBI masih menyelidiki apakah perangkat peledak rakitan yang ditemukan berfungsi atau tidak.
Baca lebih lajut »