Trotoar Wahid Hasyim Masih Compang-Camping, Kontraktor Harusnya Dipidanakan

Indonesia Berita Berita

Trotoar Wahid Hasyim Masih Compang-Camping, Kontraktor Harusnya Dipidanakan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

Masih ditemukan sejumlah kerusakan di bangunan trotoar Jl KH Wahid Hasyim Jombang, terus menuai sorotan. Aan Anshori Direktur Link Jombang menyayangkan langkah Pemkab Jombang yang justru menerima proyek dengan pekerjaan compang-camping tersebut.

Sebab menurutnya, pekerjaan yang terlihat hasilnya sekarang, jelas-jelas menunjukkan kontraktor tidak bisa bekerja profesional. Patut diduga juga kontraktor bekerja di bawah standar mutu yang sudah ditetapkan. “Dan itu berpotensi merugikan negara, karenanya audit juga perlu dilakukan,” tegas aktivis GUSDURians ini.

Lebih dari itu, pihaknya mengingatkan Pemkab Jombang agar kembali melakukan evaluasi untuk melihat apakah itu keputusan yang sudah benar atau tidak. “Karena saya mencium bau busuk di sana, bukan tidak mungkin ada kong kalikong yang membuat ini terjadi. Bupati saya rasa juga perlu memberikan penjelasan, apa dia tahu soal penerimaan pekerjaan amburadul ini,” tambahnya.

Ia juga mendorong APH ikut terlibat menelisik lebih jauh proses pembangunan trotoar yang jadi kebanggaan warga Jombang ini. Bukan tidak mungkin, bangunan yang bobrok, bisa berujung pada kerugian negara. Terlebih dalam sejarah, banyak kualitas proyek jelek namun belum satupun baik kontraktor maupun PPK yang bertanggungjawab dan diproses secara hukum. “APH bisa bergerak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BI: Tahun Depan FFR Masih Tinggi, Perang Masih Lanjut, Dolar Tetap KuatBI: Tahun Depan FFR Masih Tinggi, Perang Masih Lanjut, Dolar Tetap KuatGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan ada beberapa risiko global patut untuk terus diwaspadai Indonesia pada tahun depan.
Baca lebih lajut »

RSUD Jombang Dukung Lomba Kolase MamamiaRSUD Jombang Dukung Lomba Kolase MamamiaDirektur RSUD Jombang DR dr Ma’murotus Sa’diyah MKes, menyampaikan dukungannya atas event lomba kolase mamamia, kerjabareng Jawa Pos Radar Jombang dengan IGRA Kabupaten Jombang. Selain menghasilkan karya seni indah, event itu bikin riang gembira sehingga bisa menyehatkan anak berikut sang mama.
Baca lebih lajut »

Kemenlu Serahkan 1,8 Juta Data DP4 Luar Negeri ke KPUKemenlu Serahkan 1,8 Juta Data DP4 Luar Negeri ke KPUKemenlu siap mendukung tahapan Pemilu 2024 selanjutnya usai menyerahkan data DP4, yakni membentuk kelompok kerja Pemilu di luar negeri. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Honda Bikin Motor Balap Listrik untuk Musim 2023, Detilnya Masih RahasiaHonda Bikin Motor Balap Listrik untuk Musim 2023, Detilnya Masih RahasiaHonda tidak memberikan banyak detail tentang perkembangan baru produksi motor balap listrik dalam pengumuman pada 12 Desember tersebut.
Baca lebih lajut »

Fusi Nuklir Akhirnya Terwujud Jadi Sumber Energi Baru, tetapi Masih Lama Agar Layak Digunakan PublikFusi Nuklir Akhirnya Terwujud Jadi Sumber Energi Baru, tetapi Masih Lama Agar Layak Digunakan PublikSetelah lebih dari 50 tahun, fusi nuklir akhirnya muncul spektakuler untuk menjadi sumber energi terbaru di dunia, nanun untuk penggunaan massal masih jauh.
Baca lebih lajut »

1.280 Ton per Hari, Sampah di Kabupaten Bandung Masih jadi Persoalan - Pikiran-Rakyat.com1.280 Ton per Hari, Sampah di Kabupaten Bandung Masih jadi Persoalan - Pikiran-Rakyat.comSampah liar di Kabupaten Bandung masih menajdi persoalan. Setiap hari, potensi sampah mencapai 1.500 ton.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 01:29:41