Pertumbuhan kredit di 2023 didukung oleh serapan kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) akibat pulihnya sektor pariwisata.
Ekonom senior Indef Aviliani memprediksi pertumbuhan kredit perbankan tahun depan masih akan berada di kisaran 9 hingga 10%.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan mencatat pertumbuhan kredit perbankan hingga Akhir 2022 tumbuh sebesar 10,62% atau sebanyak Rp 6.179,5 triliun."Kalau kita melihat dari sisi perbankannya sendiri, dengan kondisi ini memang mungkin kalau tumbuh 9 hingga 10% tahun depan masih bisa, kenapa? UKM kita ternyata cukup menyerap besar di dalam kredit," ungkapnya dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023"Mengelola Ketidakpastian Ekonomi di Tahun Politik", dikutip Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022Dalam pemilihan peserta UMKM tersebut juga mempertimbangkan aspek-aspek Environmental, Social, Governance (ESG).
Baca lebih lajut »
OJK: Kredit Perbankan Oktober Tumbuh 11,95%, DPK Rp 7.927 TKenaikan kredit perbankan ditopang kredit investasi yang tumbuh 13,65%.
Baca lebih lajut »
Kereta Cepat Bakal Terkoneksi LRT dan KA Feeder, Jakarta-Bandung Cuma 1 Jam?Kereta Cepat Bakal Terkoneksi LRT dan KA Feeder, Jakarta-Bandung Cuma 1 Jam? TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Dibayangi Inflasi, Sektor Properti Pede Ekonomi Indonesia 2023 CerahIMF menurunkan proyeksi ekonomi dari 3,6 persen mejadi 3,2 persen untuk tahun 2022 ini. Di tahun mendatang, IMF memproyeksikan pelemahan pertumbuhan ekonomi dunia masih terus terjadi.
Baca lebih lajut »
Mendorong Optimisme Menuju 2023Sinergi, kebersamaan dan kolaborasi sangat diperlukan untuk keluar dari jerat inflasi dan stagflasi. Candra Fajri AnandaStaf Khusus Menteri Keuangan RIGerbang penghujung...
Baca lebih lajut »
Pengamat: 2023 Indonesia Cahaya Duniamasyarakat khususnya lulusan baru tidak perlu merasa khawatir
Baca lebih lajut »