PEGOLF Amerika Serikat Trevor Simsby tetap kukuh di puncak klasemen Combiphar Players Championship setelah pada hari ketiga, dirinya mencetak 208 pukulan
. Bermain di Parahyangan Golf Club, Bandung, Jawa Barat, kemarin, Simsby mencatatkan dua di bawah par dan membuat dirinya mengungguli Ryuichi Oiwa dan Wang Wei Lun yang menempati urutan kedua dan ketiga di klasemen. Hari ini akan jadi laga penentuan siapa juara kompetisi tersebut.
"Sangat rumit dengan angin di sini. Anda harus benar-benar sabar dengan pendekatan Anda di lapangan. Tujuannya ialah untuk menempatkan bola sedekat mungkin di par lima," kata Simsby. "Saya mencari banyak birdie di sembilan hole pertama , tetapi ujian sulit di back nine hingga selesai," sambung pria berusia 26 tahun itu.
Simsby kini hampir mendekati gelar pertamanya di sirkuit Asian Development Tour setelah dua kali T4 di PGM ADT Penang Championship dan PGM Northport ADT Championship.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inter kembali amankan posisi puncak usai tundukkan LazioInter Milan kembali mengamankan posisi puncak klasemen Liga Italia usai menundukkan Lazio 1-0 dalam laga pekan kelima di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu ...
Baca lebih lajut »
Tujuh pegolf Indonesia lolos cut-off hari kedua Players ChampionshipTujuh pegolf Indonesia lolos cut-off hari kedua turnamen Combiphar Players Championship 2019, sementara pegolf Amerika Serikat Trevor Simsby mengambil alih ...
Baca lebih lajut »
Kalahkan Brescia, Juventus Senggol Inter Milan di Posisi PuncakJuventus bangkit dari ketertinggalan saat mengalahkan Brescia dengan skor 2-1 di Stadio Mario Rigamonti, Rabu (25/9/2019)...
Baca lebih lajut »
Bawa Batu Saat Kericuhan, 5 Ambulance Pemprov DKI DiamankanPolisi amankan lima ambulance yang diduga angkut batu saat kericuhan
Baca lebih lajut »
Mengekor Wall Street, Mayoritas Bursa Asia Dibuka MenguatIndeks Straits Times Singapura naik 3,25 (0,12 persen) ke posisi 3.129.
Baca lebih lajut »